Pilkada Tangsel 2020

Gerindra Usung Keponakan Prabowo, Begini Nasib 18 Peserta Penjaringan

Mantan anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019 itu tinggal menunggu surat keputusan (SK) untuk maju

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA/DPR.GO.ID
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Dewan pimpunan Partai Gerindra dari tingkat cabang Tangerang Selatan (Tangsel) hingga pusat, sudah merekomendasikan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk maju pada Pilkada Tangsel 2020 mendatang.

Mantan anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019 itu tinggal menunggu surat keputusan (SK).

Keputusan partai berlogo kepala Garuda itu menjadi rancu mengingat keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak mengikuti penjaringan.

Padahal, Gerindra menggelar penjaringan untuk mencari sosok yang pantas diusung maju pada kontestasi politik lima tahunan itu pada November 2019 lalu.

Sebanyak 18 orang sudah mendaftar jauh-jauh ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Banten, di Serang.

Para pendaftar itu berasal dari latar belakang yang bermacam-macam, dari ASN, militer hingga penjual galon air isi ulang:
1. Kolonel Beben Nurpadhilah
2. Rahmad Sukendar
3. Fahd Pahdepie
4. Siti Nur Azizah
5. Muhamad
6. Tomi Patria
7. Bambang Sudiyono
8. Rita Juwita
9. Bayu Seta
10. Benyamin Davnie
11. Masry Wendy Zulfikar
12. Taufik
13. Ruslan
14. Yardin Zulkarnain
15. Dudung E. Direja
16. H. Muslihudin
17. Yusrianto
18. Rahmat Baitullah Mohamad

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo, mengatakan, Gerindra belum menentukan Rahayu sebagai calon wali kota ataupun calon wakil wali kota.

Masih ada ruang di antara kedua itu. Namun untuk mengusung pasangan calon, Gerindra harus berkoalisi untuk mendapatkan minimal dua kursi DPRD karena baru memiliki delapan kursi.

"iya kan kita belum bisa memutuskan itu nomor satu atau nomor dua. kan nanti nomor satu atau dua itu kan saat koalisi tentunya penjaringan itu kan sama saja," ujar Yudi melalui sambungan telepon, Sabtu (20/6/2020).

Para 18 peserta penjaringan itu masih memiliki kans untuk diusung mendampingi Rahayu, asalkan disetujui partai koalisi.

Yudi juga mengatakan, mayoritas pendaftar penjaringan di partainya, juga mendaftar penjaringan di partai lain.

"Kalau komunikasi dengan partai lain yang daftar nama-nama itu aja. kan hampir semua calon yang ada hampir semua mengikuti penjaringan di semua partai," ujarnya.

Tanpa Gejala, Dua Pedagang Pasar Lenteng Agung yang Positif Covid-19 Jalani Karantina Mandiri

Sudah Dibuka Kembali, TMII Tak Tentukan Batas Usia Pengunjung

TC Diperpanjang, 5 Pemain Persija Tetap Bergabung Bersama Timnas U-19 Indonesia

Yudi enggan membocorkan dengan partai mana Gerindra akan berkoalisi. Ia menyebut semua partai yang belum mendeklarasikan usungan, memiliki potensi yang sama.

"Semua punya potensi terutama yang belum mendeklarasikan diri semua punya potensi yang sama," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved