Sampan Nelayan Tenggelam

Ini Penyebab Perahu Sampan Tenggelam di Perairan Pulau Bidadari

Tenggelamnya perahu sampan nelayan di perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, diakibatkan adanya kebocoran mesin.

Dok. Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri
Evakuasi nelayan perahu sampan dari perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Minggu (21/6/2020). 

Perahu sampan yang tenggelam di Perairan Pulau Bidadari, Kabupaten Kepulauan Seribu, mengangkut lima orang nelayan.

Dari lima orang tersebut, empat di antaranya selamat sementara satu lainnya diduga tenggelam dan masih dalam pencarian.

Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Sjamsul Badhar mengatakan, dari empat orang yang selamat, satu di antaranya, Riyanto (42), ditemukan oleh anggotanya.

Riyanto kemudian dievakuasi petugas yang berpatroli menggunakan Kapal Polisi VII-1023.

"Pada pukul 1.00 WIB ditemukan seorang pria yang sedang mengapung di alur Perairan Bidadari yang disebabkan oleh tenggelamnya perahu sampan. Korban selamat bernama Riyanto," kata Badhar saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu (21/6/2020).

Sementara itu, tiga nelayan lainnya yang juga berhasil selamat masing-masing ialah Alex (34), Hendra Saputra (33), dan Edom Simanjuntak (62).

Mereka selamat ketika kapal nelayan KM Surya melintas dan melihat ketiganya terombang-ambing di lautan.

Adapun satu orang lainnya yang masih dalam pencarian yakni bernama Darsun.

"Kami masih melakukan pencarian terhadap satu orang yang belum ditemukan," tutup Badhar.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tenggelamnya perahu sampan ini terjadi pada Sabtu (20/6/2020) malam.

Lima orang nelayan tersebut awalnya hendak mencari ikan di perairan Pulau Aer sebelum kapal mereka mengalami kebocoran akibat diterjang ombak.

Sampan Berisi 5 Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Bidadari

Perahu sampan yang berisikan lima orang nelayan tenggelam di perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Sabtu (20/6/2020) malam.

Tenggelamnya perahu sampan itu terjadi ketika para nelayan hendak mencari ikan kemarin malam.

Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Sjamsul Badhar mengatakan, awalnya perahu itu berangkat dari Kali Cagak, Kapuk Muara.

"Mereka hendak memancing dengan tujuan ke Pulau Aer, Kepulauan Seribu, Jakarta," kata Badhar dalam keterangannya kepada TribunJakarta.com, Minggu (21/6/2020) sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved