Jakarta Terapkan PSBB Transisi
Meski Dilarang, Anak-anak dan Lansia Masih Datangi Area CFD di Sudirman-Thamrin
Pantauam TribunJakarta.com di lokasi, meski dilarang, nyatanya banyak anak-anak dan lansia yang terlihat di area CFD
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melarang anak-anak berusia di bawah 9 tahun dan lansia mengikuti Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.
Sebab, kelompok usia ini dianggap paling rentan terpapar Covid-19.
Pantauam TribunJakarta.com di lokasi, meski dilarang, nyatanya banyak anak-anak dan lansia yang terlihat di area CFD.
Mereka tampak datang bersama dengan keluarga mereka ke area CFD di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Melalui pengeras suara, seorang petugas yang berada di kawasan Bunderan HI pun coba mengingatkan warga yang hadir di area CFD untuk tidak membawa serta anak-anak dan lansia.
"Perhatian, anak-anak berusia di bawah 9 tahun dan lansia di atas 60 tahun dimohon segera meninggalkan area CFD," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat tertib dan tak berkerumun dan tetap mengenakan masker selama di area CFD.
"Jangan berkumpul di trotoar ya, ayo jalan ya jalan," ujarnya.

Didominasi pesepeda
Peseda mendominasi masyarakat yang hadir di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, tampak ratusan peseda lalu lalang di sepanjang Sudirman-Thamrin.
Di hari pertama CFD saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi ini sendiri, peseda diberi jalur khusus.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki.
Petugas gabungan dari unsur Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) pun terlihat berjaga di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.