Keributan di Green Lake City

Kondisi Terkini Pengendara Ojek Online yang Luka Tembak saat Terjadi Keributan di Rumah Nus Kei

Seorang pengendara ojek online menjadi korban keributan antara anak buah John Kei dan Nus Kei, mengalami luka tembak di jempol kaki.

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
Tangkapan layar YouTube TV One/Tribunnews.com
Nus Kei di atas makan anak buahnya di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Inset) John Kei saat dibawa polisi selesai dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020). 

"Memang kami saling WA. Dia minta ketemu," ujar Nus Kei saat ditemui Warta Kota di Green Lake City, Tangerang, Selasa (23/6/2020).

Nus Kei menyebut terjadi miskomunikasi dalam hal ini, yakni terkait pembagian hasil jual tanah di Ambon.

"Masalah kita berdua, selesaikan berdua. Jangan libatkan orang lain," ucap Nus Kei menirukan pesan WA yang dikirimkannya kepada John Kei.

Dirinya menegaskan tak ada saling mengancam dalam pesan singkat tersebut. Nus Kei pun berniat untuk berdamai dengan John Kei.

"Fair dong kalau saya WA seperti itu. Saya maunya damai saja, kita ini bersaudara. Dia keponakan saya. Ini paman dengan keponakannya. Kita ini masih satu garis keturunan," kata Nus Kei.

Kuasa Hukum Bantah John Kei yang Berikan Instruksi

Pengacara John Kei, Anton Sudanto membantah jika kliennya memerintahkan sejumlah orang untuk menyerang pamannya, Nus Kei.

Hal itu disampaikan Anton di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).

Pengacara John Kei, Anton Sudanta, di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).
Pengacara John Kei, Anton Sudanta, di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Tentu itu kami membantah, karena nggak ada bukti sama sekali," kata Anton kepada wartawan.

Meski begitu, Anton mengatakan pihaknya menghormati jalannya proses penyidikan.

"Ini masih dalam penyidikan. Jadi biarkanlah diuji dulu oleh penyidik. Kita lihat nanti seperti apa perkembangannya," ujar dia.

Saat ini, John Kei masih menjalani pemeriksaan terkait kasus penyerangan hingga penganiayaan yang mengakibatkan satu orang tewas. (Warta Kota/Tribunjakarta.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved