Demo Massa PDI Perjuangan, Lalu Lintas Depan Mapolrestro Jakarta Timur Macet
Merangseknya massa PDIP Perjuangan ke depan Mapolrestro Jakarta Timur menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Matraman Raya macet.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Merangseknya massa PDIP Perjuangan ke depan Mapolrestro Jakarta Timur menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Matraman Raya macet.
Sejak pukul 14.00 WIB mulai melakukan long march dari titik kumpul di Gang Bunga, Kecamatan Matraman ke Mapolrestro Jakarta Timur.
Banyaknya jumlah massa yang berkumpul membuat hanya satu dari tiga lajur Jalan Matraman Raya yang bisa dilalui pengguna jalan.

Kemacetan tampak sejak putaran jalan dari Kampung Melayu, pengemudi hanya mampu memacu kendaraan sekitar 20 kilometer per jam.
Meski personel TNI-Polri berjaga dan berupaya mengurai kemacetan, penumpukan kendaraan menuju Polrestro Jakarta Timur masih tampak.
Hingga pukul 14.42 WIB massa bertahan, mereka menanti keluarnya Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi.
Tujuannya menuntut ditangkapnya pembakar bendera PDI Perjuangan dalam unjuk rasa depan Kompleks MPR/DPR pada Rabu (25/6/2020).
• Jelang Demo Massa Kader PDIP, Pengamanan Depan Polrestro Jakarta Timur Diperketat
• PA 212 Demo di Depan Gedung DPR, Ini Pengalihan Jalur Bus Transjakarta Koridor 9
Mereka tak terima bendera PDI Perjuangan ikut dibakar saat demo menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) itu.
"Kita menanti bapak Kapolres Jakarta Timur," lantang seorang pria dari mobil Komando yang terparkir depan Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020).
Pengamanan Depan Polrestro Jakarta Timur Diperketat
Pengamanan depan Mapolrestro Jakarta Timur diperketat menjelang demontrasi kader PDIP menuntut ditangkapnya pembakar bendera mereka.
Sejak pukul 13.00 WIB puluhan personel dalam posisi siaga berjaga, sementara kader DPC PDIP Jakarta Timur tampak siap long march.
Meski hingga pukul 13.52 WIB, massa PDIP masih bertahan di Gang Bunga sekitar 200 meter dari Mapolrestro Jakarta Timur.
Penjagaaan depan Mapolrestro Jakarta Timur tetap diperketat, baik personel Satlantas hingga Satreskrim seliweran di sekitar lokasi.