Keributan di Green Lake City

Sisi Lain Anak Buah John Kei Terungkap, Polisi: Nilai Tertinggi Adalah Loyalitas

Muncul pertanyaan di publik, kenapa John Kei terang-terangan mengerahkan anak buah untuk memburu Nus Kei, pamannya? Apakah hanya karena soal tanah?

Penulis: Muji Lestari | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Rekonstruksi penyerangan rumah Nus Kei oleh anggota John Kei di Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terungkap sisi lain yang ditunjukkan anak buah John Kei di depan penyidik.

Sisi lain itu diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Sebelumnya ramai muncul pertanyaan di publik, kenapa John Kei terang-terangan mengerahkan anak buahnya untuk memburu Nus Kei, yang notabene pamannya.

Tempo hari, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjelaskan motif tanah melatari pembacokan dan penyerangan anak buah dan rumah Nus Kei oleh kelompok John Kei.

Publik tahu, John Kei baru saja mendapat pembebasan bersyarat dari Lapas Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Desember 2019.

Ia kembali tersangkut hukum karena dianggap sebagai otak penganiayaan dua anak buah Nus Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020) siang.

Anak buah Nus Kei, Angke Rumotora alias Frangky (35) terluka hingga empat jari tangan kirinya putus, sementara Yustus Corwing alias Erwin (45) tewas karena luka bacok di sekujur tubuhnya. Pelaku juga sempat melindasnya.

Tak lama pascapenyerangan anak buah John Kei terhadap Frangky dan Erwin, Nus Kei meluncur dari rumahnya di kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, untuk bantu korban.

Saat bersamaan, anak buah lain kelompok John Kei dengan tiga mobil mendatangi dan mengobrak-abrik rumah Nus Kei, di sana hanya keluarganya.

Bagaimana nasib keluarga Nus Kei saat anak buah John Kei menyerang? Baca selengkapnya: Lokasi Keluarga Nus Kei Sembunyi dan Selamatkan Diri saat Diserang Anak Buah John Kei.

Polisi saat prarekonstruksi kasus pembacokan yang melibatkan anah buah John Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020).
Polisi saat prarekonstruksi kasus pembacokan yang melibatkan anah buah John Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020). (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, memiliki penjelasan menarik tentang kasus ini, utamanya masalah Nus Kei dan John Kei dan loyalitas anak buah.

Dalam wawancara dengan Rosianna Silalahi di Kompas TV, Kamis (25/6/2020) malam, Tubagus memulainya dengan menjelaskan apa benar John Kei otak dua peristiwa di Cengkareng dan Cipondoh.

Saat prarekonstruksi ada tanya jawab John Kei dengan anak buahnya, "Apa hukuman bagi pengkhianat?" "Mati," teriak anak buahnya.

Tubagus menjelaskan, ada beberapa kali pertemuan untuk merencanakan penganiayaan dua anak buah Nus Kei di Cengkareng dan penyerangan rumah Nus Kei di Cipondoh. 

Cerita anak buah Nus Kei yang selamat dari penganiayaan, baca selengkapnya: Detik-detik Anak Buah Nus Kei Tangkis Serangan Anak Buah John Kei.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved