Antisipasi Virus Corona di DKI
Sempat Tutup Karena Ada Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan di Kelurahan Cengkareng Timur Buka Lagi
Sempat ditutup empat hari karena adanya pegawai yang positif Covid-19, kantor Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat mulai beroperasi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Sempat ditutup empat hari karena adanya pegawai yang positif Covid-19, kantor Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat hari ini kembali beroperasi.
Namun, Lurah Cengkareng Timur Ardih Muhur mengatakan, pihaknya membatasi kuota pelayanan publik.
Untuk pelayanan kependudukan hanya 30 orang, 25 orang untuk pelayanan PTSP dan pelayanan umum dibatasi hanya 25 orang saja.
Mereka diminta terlebih dahulu mengambil nomor antrean.
• Pihak Istana Ungkap Alasan Unggah Video Jokowi Marahi Menteri Meski Rapat Tertutup: Banyak Hal Bagus
• PPDB DKI Jakarta Jalur Prestasi Akademik Dibuka 1 Juli, Dinas Pendidikan: Kuota 25% Tiap Sekolah
"Karena kita harus batasi untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Ardih saat dihubungi, Senin (29/6/2020).
"Soalnya di kelurahan ini tiap harinya bisa sampai ratusan masyarakat yang mengurus berbagai keperluannya," sambungnya.
Ardih menuturkan, sejak Pukul 09.00 WIB nomor antrean sudah habis. Warga yang tak kedapatan nomor antrean diminta datang kembali besok pagi.
"Kalau kehabisan hari ini, ya besok kami sarankan datang lagi. Enggak bisa dia ambil nomor antrean sekarang yang buat besok," kata Ardih.
"Atau kalau enggak mau antre buat yang urus PTSP bisa secara online," imbuhnya.
• UPDATE Klasemen Liga Inggris: Meski Liverpool Tak Terkejar, Manchester United Masih Terseok-seok
• PSBB di Tangerang Raya Diperpanjang Dua Pekan Mulai Hari Ini, Gubernur Banten: Pertahankan Perilaku
Selain membatasi kuota pelayanan, Ardih mengatakan pihaknya juga lebih memperketat protokol kesehatan yang sudah ada.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat ditutup sementara mulai Kamis (25/6/2020) setelah ada empat pegawai yang positif Covid-19.
Keempatnya yakni satu karyawan PTSP, dua PPSU dan satu kader PKK.