Sisi Lain Metropolitan
Cerita Sulaeman Ikuti Jejak Teman Jadi Pencari Cacing di KBT, Rahasianya Temukan Cacing Berkualitas
Demi menafkahi keluarga, seorang ayah rela melakukan pekerjaan apapun. Sulaeman memilih menjadi pencari cacing di KBT. Ini kisahnya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Sulaeman, pencari cacing di aliran KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2020)
"Selain itu cacing sutera ini tidak bisa bertahan lama. Begitu kita cari langsung kita bawa ke pengepul. Sebab kalau lewat dari 2 jam, cacing akan mati. Kalau sudah mati, ikan pun enggak mau makan," jelas Sulaeman.
Saat ini, Sulaeman mengatakan bisa mendapatkan minimal 8 liter cacing perharinya dengan waktu mengarungi aliran KBT maksimal 3 jam.
"Untuk sehari saya bisa dapat minimal 8 liter. Karena perliternya Rp 10 ribu jadi saya dapat Rp 80 ribu. Tapi kalau sudah 3 jam nyelam biasanya bisa dapat 15 liter," tandasnya.