Virus Corona di Indonesia

Ketika Kasus Covid-19 Bertambah Ribuan Tiap Hari, Menhub Meminta SIKM Jakarta Dicabut, Ini Alasannya

Ketika kasus baru virus corona atau Covid-19 bertambah ribuan orang tiap harinya, Menhub minta SIKM dihapuskan.

Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menyambut new normal, Kamis (26/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketika kasus baru virus corona atau Covid-19 bertambah ribuan orang tiap harinya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi malah meminta untuk menghapus aturan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Menhub Budi Karya Sumadi bahkan sudah berkomunikasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Padahal pada hari Rabu (1/7/2020), Ada 1.385 kasus baru virus corona atau Covid-19 yang diumumkan pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia kembali mengumumkan kasus-kasus baru virus corona yang menambah jumlah kasus total dari hari sebelumnya. 

Penambahan 1.385 kasus baru membuat jumlah total kasus virus corona di Indonesia menjadi sebanyak 57.770 kasus.

Selain itu, jumlah total pasien sembuh menjadi 25.595 orang atau bertambah 789 dari hari sebelumnya.

Sementara, jumlah pasien meninggal juga meningkat sebanyak 58 orang menjadi total 2.934 kasus.

 Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Keluar Landasan saat Take Off di Bandara Sultan Hasanuddin

 Seorang Siswa Menangis di DPR Karena Tak Lolos PPDB DKI, Anies Baswedan Dinilai Makin Bebani Warga

 Anies Baswedan: Sejumlah Faskes Ditutup saat PSBB Masa Transisi Akibat Banyak yang Terpapar Covid-19

 Cerita Pengusaha Penyewaan Layar Tancap Bertahan saat Corona: Tak Ada Hajatan, Gelar Nobar di Rumah

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 451 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun ODP yang tercatat adalah sebanyak 45.192 orang dan PDP sebanyak 13.296 orang.

Jumlah kasus ini terus mengalami perkembangan setiap harinya.

Menhub Minta SIKM Dicabut

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku, sudah memberi masukan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk mencabut kewajiban mengantongi surat izin keluar masuk ( SIKM) bagi masyarakat yang ingin ke dan pergi dari Jakarta.

"Tentang SIKM ini memang kewenangan pemerintah daerah DKI Jakarta. Saya sudah memberikan catatan di gugus tugas agar itu sekalian ditiadakan saja," ungkap Budi Karya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (1/7/2020).

Menurut dia, aturan tersebut percuma diberlakukan karena hanya diwajibkan bagi penumpang yang menggunakan moda transportasi pesawat, kereta api, dan bus. 

"Karena memang percuma. Transportasi udara, kereta api, bus (diwajibkan) tapi darat tidak dilakukan (kewajiban SIKM)," katanya.

Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan masyarakat yang ingin ke dan pergi dari Jakarta memiliki SIKM.

Pembatasan keluar masuk Jakarta ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan potensi penyebaran virus corona di ibu kota.

Aturan kepemilikan SIKM tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan beleid, SIKM diberikan sebagai dispensasi untuk dapat melakukan kegiatan berpergian keluar dan/atau masuk Provinsi DKI Jakarta selama penetapan bencana non alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional.

Pada pasal 4 ayat 3 dalam disebutkan, bahwa larangan berpergian keluar atau masuk Jakarta hanya berlaku bagi masyarakat yang yang tidak memiliki KTP non-Jabodetabek.

Sementara, bagi warga yang berdomisili dan ber-KTP Jabodetabek masih bisa leluasa berpergian di dalam area Jabodetabek.

Provinsi dengan Jumlah Kasus Baru Tertinggi

Berikut adalah 5 provinsi dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi di Indonesia hingga Rabu (1/7/2020):

5 provinsi dengan jumlah kasus terbanyak

1. Jawa Timur

Setelah menggeser DKI Jakarta beberapa waktu lalu, Jawa Timur masih mencatatkan jumlah kasus tertinggi virus corona dibanding provinsi lain, yaitu dengan 12.321 kasus hingga Rabu (1/7/2020), atau mengalami peningkatan 185 kasus baru dari hari sebelumnya.

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 187 orang menjadi total 4.199.

Kemudian, kasus kematian total menjadi 926 orang atau bertambah 33 orang dari hari sebelumnya.

2. DKI Jakarta

Hari ini, DKI Jakarta mencatatkan jumlah kasus baru tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.

Provinsi ini telah melaporkan 11.637 kasus virus corona hingga hari ini, yaitu mengalami peningkatan 217 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan 168 orang menjadi total 6.680 orang. 

Adapun jumlah kasus kematian total hingga kini adalah sebanyak 632 kasus atau tidak mengalami penambahan kasus dari hari sebelumnya.

3. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan mencatatkan 130 kasus baru virus corona hari ini, membuat total kasus yang telah terkonfirmasi di wilayahnya menjadi sebanyak 5.214 kasus.

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 52 orang menjadi total 1.891.

Kemudian, kasus kematian total adalah sebanyak 168 orang atau tidak bertambah dari hari sebelumnya.

4. Jawa Tengah

Provinsi ini mencatatkan 4.006 kasus virus corona hingga hari ini, yaitu mengalami peningkatan 173 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan 100 orang menjadi total 1.259 orang.

Adapun jumlah kasus kematian total hingga kini adalah sebanyak 160 kasus atau bertambah 10 kasus dari hari sebelumnya.

5. Jawa Barat

Jawa Barat mencatatkan 54 kasus baru virus corona hari ini, membuat total kasus yang telah terkonfirmasi di wilayahnya menjadi sebanyak 3.276 kasus.

Sedangkan jumlah pasien sembuh juga bertambah 15 orang menjadi total 1.622.

Kemudian, kasus kematian total menjadi sebanyak 177 orang atau bertambah 1 orang dari hari sebelumnya.

5 provinsi dengan jumlah kasus terendah
Sementara, berikut adalah 5 provinsi dengan jumlah total kasus virus corona terendah di Indonesia:

1. Aceh

Hingga kini, Aceh masih mencatatkan jumlah kasus terendah dibanding provinsi-provinsi lainnya, yaitu dengan 86 kasus atau mengalami peningkatan 6 kasus baru dari hari sebelumnya.

Adapun jumlah pasien sembuh adalah 31 orang atau bertambah 5 orang dari hari Selasa (30/6/2020).

Kemudian, kasus kematian total adalah sebanyak 3 orang atau tidak berubah dari hari sebelumnya.

2. NTT

NTT juga masih menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terendah di Indonesia, yaitu dengan 113 kasus.

Adapun jumlah pasien sembuh adalah 40 orang dan kasus kematian adalah 1 orang.

3. Sulawesi Barat

Provinsi ini melaporkan 2 kasus baru virus corona hari ini sehingga total kasus menjadi sebanyak 117.

Angka tersebut masih masuk ke dalam salah satu dari 5 provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terendah di Indonesia.

Adapun jumlah pasien sembuh adalah 84 orang dan kasus kematian adalah 2 orang.

4. Jambi

Provinsi ini tidak melaporkan kasus baru virus corona hari ini sehingga total kasus tetap sebanyak 117 atau sama dengan Sulawesi Barat.

Kemudian, jumlah pasien sembuh adalah 77 orang atau bertambah 8 dari hari sebelumnya.

Selain itu, provinsi ini juga belum mencatatkan adanya kasus kematian yang terjadi akibat virus corona.

5. Bengkulu

Bengkulu juga masih menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terendah di Indonesia, yaitu dengan 129 kasus, yaitu mengalami peningkatan 4 kasus dari hari sebelumnya.

Adapun jumlah pasien sembuh adalah 90 orang atau bertambah 1 orang dari hari sebelumnya.

Kemudian, kasus kematian total berjumlah 12 orang atau tidak mengalami penambahan dari hari sebelumnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved