Penjual Gitar di Pasar Minggu Tak Terpengaruh Covid-19: Pembeli Ingin Hapus Rasa Jemu di Rumah
Sumanto, atau akrab dipanggil Pak Manto mengatakan usaha jasanya dalam membuat dan mereparasi gitar tak terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Tangan Sumanto (63) sibuk mengetuk-ngetuk fret atau pembatas nada ke bagian leher gitar menggunakan palu besi.
Setelah selesai terpasang, tangannya mengambil tang yang digunakan untuk menekan-nekan fret sebelum kembali dipalu.
Sore itu, ia dibantu dua saudaranya tengah sibuk membuat gitar akustik di teras lantai dua rumahnya yang dijadikan bengkel.
Sumanto, atau akrab dipanggil Pak Manto mengatakan usaha jasanya dalam membuat dan mereparasi gitar tak terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
• Selewengkan Dana BOS Rp 441 Juta, Kepala SMAN 22 Kabupaten Tangerang Terancam Dicopot
Menurutnya, penghasilannya biasa-biasa saja seperti di masa normal.
"Hari ini saja sudah ada tiga gitar yang dibeli orang," ungkapnya sambil memukul-mukul pembatas nada ke leher gitar di kediamannya di Kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pak Manto, yang pernah membetulkan gitar sejumlah musisi ternama Tanah Air, beberapa kali bertanya kepada orang yang datang untuk membeli gitar.
Katanya, sebagian besar dari mereka mencari gitar untuk menghilangkan rasa jemu di tengah pandemi Covid-19.
• Kalah di PTUN, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Diminta Buka Lagi Golden Crown
"Mereka jenuh, karena di rumah kan enggak ada kerjaan. Terus ada yang punya gitar karena punya waktu jadi datang buat servis," lanjutnya.
Selama pandemi, sekitar lima sampai enam orang datang untuk membeli gitar kepada pria asal Surakarta itu.
Ada saja orang yang beli tak mengenal waktu. Ada yang beli pukul 11 malam bahkan ada yang ingin mengambil gitarnya saat masih sahur.
Pak Manto masih membuka toko gitarnya bagi yang ingin membeli saja.
• Pengurus RT/RW yang Antarkan Bantuan Sosial Dapat Uang Jasa, Pemprov DKI Jakarta: Itu Ongkos Kirim
Gitar yang dijual Pak Manto mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 1,5 juta.
Ia memberikan jaminan bila rusak dalam waktu seminggu bisa kembali kembali dibetulkan.