Tiga Hari Tak Ada Kabar, Wanita Ditemukan Tewas Tergeletak di Ruang Tamu

Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan keluarga karena Irine sudah tidak merespons ketika di WA dan ditelepon.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Warga Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di rumahnya.

Irine Siska Windyastuti usia 43 tahun itu ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya yang ada di Perumahan Alam Juanda Blok BB/10 Sidoarjo, Rabu (1/7/2020).

Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan keluarga karena Irine sudah tidak merespons ketika di WA dan ditelepon.

Sampai saat ini, peristiwa kematian Siska masih proses penyelidikan pihak Kepolisian.

Setelah olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, petugas juga sudah mendapat izin dari keluarga korban untuk melakukan autopsi, guna memastikan penyebab kematian Siska.

Kronologi kejadian

- Korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu (27/06/2020).

- Kemudian sejak Minggu pagi ( 28/Juni) sudah tidak merespons ketika di WA dan ditelpon pihak keluarganya.

- Selasa malam (30/6/2020) Adi Wicaksono, adik ipar korban mendatangi rumah korban, namun ia balik lagi, sebab mobilnya tidak ada di tempat.

- Pada Hari ini, Rabu (1/Juli/2020) siang, teman korban dari perusahaan juga berusaha mencari. Kemudian pihak keluarga bersama petugas keamanan dan pihak kepolisian berusaha mendobrak rumah korban.

- Saat pintu berhasil dibuka oleh Pihak kemanan dan keluarga, ternyata Irene Siska Windyastuti ditemukan sudah meninggal dunia dan tergeletak di lantai ruang tamu rumahnya.

"Sudah tiga hari tak bisa dihubungi. Ditelepon dan WA masuk, tapi tidak diangkat. Ternyata dia sudah meninggal dan ponselnya dalam posisi dicas," kata Adi Wicaksono, adik ipar korban di lokasi kejadian.

Jenazah korban ditemukan tergeletak di lantai ruang tamu.

Kondisinya sudah membengkak. Diduga sudah beberapa hari meninggal dunia.

"Tentang luka dan sebagainya kami tidak tahu. Sekarang masih pemeriksaan oleh tim identifikasi Polresta Sidoarjo," jawabnya.

Tetangga tidak curiga

Di antara mereka, beberapa hari terakhir memang tidak pernah melihat korban sama sekali.

Bahkan, mobil HRV yang biasa parkir di depan rumah juga beberapa hari ini tidak terlihat.

"Ada yang cerita, pas jalan-jalan lewat depan sini hari Minggu pagi kemarin memang mobil sudah tidak terlihat parkir.

Tapi warga tidak curiga apa-apa. Dikira sedang tidak ada di rumah begitu saja," kata tetangga korban.

Pihak keamanan perumahan juga menyebut akhir-akhir ini tidak ada hal mencurigakan.

Bahkan, mereka tahu peristiwa ini juga setelah diajak kordinasi oleh pihak keluarga.

Regulator Gas Bocor saat Masak, Rumah Warga Pondok Ranggon Terbakar

Potret Bus Tim Persita Tangerang, Desain Elegan Didominasi Warna Ungu dan Hitam

Laudya Cynthia Bella Sudah Berupaya Pertahankan Pernikahan, Warga Berkomentar Ini Soal Engku Emran

Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet, Pemicunya Utang Sang Ayah

Catat! Lokasi SIM Keliling di Jakarta dan Gerai Samsat di Mal Kamis 2 Juli 2020

Korban dikenal baik

Di mata tetangga, Siska dikenal baik.

"Beberapa tetangga biasa memanggilnya Cece," kata Ketut, tetangga korban.

Perumahan itu baru sekitar 3 tahun.

Satu warga dengan yang lain juga berhubungan seperti biasa. Namun belum terlalu dekat.

Selain karena kesibukan masing-masing, mereka juga belum lama tinggal di sana.

"Tapi setahu kami Cece ini orangnya baik kok," ungkapnya.

Dia memang mengaku tidak terlalu kenal dekat. Namun dari penuturan beberapa warga, selama ini juga tidak ada masalah.

"Warga di sini tidak tahu peristiwa kematian itu. Yang pertama tahu malah keluarganya. Makanya kami juga kaget mendengar kabar ini," lanjutnya.

Beberapa warga lain juga menyampaikan hal yang sama.

Tunggu hasil autopsi

Penyebab kematian janda di perumahan Alam Juanda Sidoarjo belum diungkap oleh pihak kepolisian.

Hal itu lantaran polisi masih menunggu hasil outopsi yang akan dilakukan pihak rumah sakit terhadap jasad janda bernama Irine Siska Windyastuti.

"Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya," kata Kanit Reskrim Polsek Sedati Ipda Vebby Andis Ferdian.

Menurutnya, petugas sudah mendapat restu dari pihak keluarga untuk melakukan outopsi.

Karena keluarga sendiri juga ingin tahu, apa yang menjadi penyebab kematian korban. (Surya/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved