Ratusan Buruh Lepas dan PKL Warga Kampung Pulo Dapat Bantuan Sembako
Sebanyak 350 KK warga RW 02, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu yang berprofesi jadi buruh lepas dan PKL dapat bantuan paket sembako.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sebanyak 350 KK warga RW 02, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu yang berprofesi jadi buruh lepas dan pedagang kaki lima (PKL) dapat bantuan paket sembako.
Ketua Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Uno mengatakan bantuan diberikan karena pemasukan pekerja sektor informal termasuk yang paling terdampak pandemi Covid-19.
"Ada beberapa masukan yang kami terima dari warga, salah satunya adalah ekonomi yang masih terasa berat, penghasilan yang turun," kata Sandiaga di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/7/2020).
Beda dengan pekerja sektor formal yang berpenghasilan tetap meski bekerja dari rumah, pemasukan buruh lepas dan PKL tak pernah pasti.
Profesi mereka juga tak memungkinkan bila harus berada di rumah sesuai anjuran pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.
"Sementara biaya hidup yang meningkat, terutama harga harga bahan pokok, ini yang kami sentuh. Ini butuh dukungan kita semua," ujarnya.
Sandiaga menuturkan hingga kini Relawan Indonesia Bersatu sudah membagikan 50 ribu paket sembako ke warga terdampak pandemi Covid-19.
Di tahap kedua nanti dia kembali menargetkan 50 ribu paket sembako dibagikan ke warga yang berada di zona merah penyebaran Covid-19.
• Tanah Longsor di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Bikin Khawatir Pengendara Motor
• Sekuriti Pedofilia di Pagedangan Kabupaten Tangerang, Iming-imingi Korbannya dengan Main Game
Termasuk permukiman padat penduduk seperti di Kampung Pulo, agar penerima bantuan tepat pihaknya berkoordinasi dengan pengurus RW setempat.
"Kita intensifkan pembagian sembako bantuan tunai maupun sembako maupun menyelenggarakan rapid test dan swab yang terus kita gelar," tuturnya.