Temuan Baru, 8 Remaja Korban Penculikan di Depok Dijanjikan Uang Rp 2,5 Juta Hingga Sepeda Baru

Polisi masih terus bekerja keras memburu terduga pelaku penculikan delapan remaja di Kota Depok, Jawa Barat.

TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah (kiri), didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani (kanan), menunjukan sketsa wajah terduga pelaku penculikan delapan remaja di Kota Depok, Kamis (2/7/2020). 

Sementara itu, sebelumnya Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah menuturkan, pelaku memiliki ciri-ciri kulit berwarna sawo matang, dengan usia diperkirakan 25 sampai 30 tahun dan memiliki nama panggilan Fikri.

"Terduga pelaku dipanggil Fikri, tinggi kurang lebih 155-160 sentimeter, kulit sawo matang,” ujar Azis di Mapolrestro Depok.
Lanjut Azis, ciri ciri yang lainnya terduga pelaku memiliki tato bergambar naga di lengan kiri dan ada bekas luka dibagian belakang.

“Lengan sebelah kanan ada tato gambar naga dan bekas luka pada bagian belakang, rambut berwarna pirang,” pungkasnya.

Diancam Bila Nekat Kabur

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah (kiri), didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani (kanan), menunjukan sketsa wajah terduga pelaku penculikan delapan remaja di Kota Depok, Kamis (2/7/2020).
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah (kiri), didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani (kanan), menunjukan sketsa wajah terduga pelaku penculikan delapan remaja di Kota Depok, Kamis (2/7/2020). (ISTIMEWA)

Delapan remaja di bawah umur nyaris menjadi korban penculikan ketika asyik bermain di kawasan Pasar Agung, Sukmajaya, Kota Depok, pada Sabtu (27/6/2020).

Beruntung, setelah sempat terpisah, seluruh korban saat ini telah kembali pulang dan berkumpul dengan keluarganya masing-masing.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan bahwa para korban sempat mendapat ancaman dari terduga pelaku.

Cerita Teuku Wisnu Mengais Rezeki Usai Hijrah, Rela Bawa Bekal & Berangkat Kerja Naik Motor

Diskotek Top One di Daan Mogot Disegel, Ratusan Pekerja dan Pengunjung Terjaring

Azis berujar, ancaman itu diberikan pelaku ketika para korban bertanya dimana lokasi turnamen game online yang dijanjikannya.

"Para korban bertanya tempat mainnya dimana, tapi mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan bahkan diancam awas kamu (korban) kalau lari," kata Azis di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kamis (2/7/2020).

Meski belum mengarah pada ancaman kekerasan, namun ancaman berupa kata-kata yang dilakukan terduga pelaku cukup membuat ciut nyali seluruh korban.

"Kami sedang dalami ada beberapa yang diancam tapi belum sampai kekerasan, ancamannya ini sampai dibunuh dan lain sebagainya," katanya.

Terakhir, Azis berujar ada juga dugaan eksploitasi yang dilakukan terduga pelaku.

"Kemudian ada percobaan eksploitasi yang lain tapi sedang kami perdalam juga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved