Tingkah Aneh Suroto Tiduran Selama 10 Tahun Semenjak Erupsi Merapi, Ini Pengakuan Ibunda
Sukanti (57) pasrah melihat tingkah aneh anaknya bernama Suroto yang berumur 40 tahun. Suroto tiduran selama 10 tahun semenjak erupsi Gunung Merapi.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
Lalu, saat pulang ke desa, Suroto bekerja sebagai buruh tani.
Menurut Sujono, uang dari bekerja Suroto titipkan ke ibunya. Saat itu dirinya ingin membeli sepeda motor.
Namun, karena kebutuhan mendesak, uang tersebut digunakan sang ibu. Suroto diduga kecewa dan akhirnya terlibat masalah kriminal.
Suroto pun akhirnya masuk penjara.
Setelah keluar penjara, kata Sujono, sikap Suroto sensitif dan sempat beberapa kali mengamuk.
Tiduran Saat Gunung Merapi Erupsi
Sekitar tahun 2010, saat Gunung Merapi erupsi, Suroto tiba-tiba tiduran lagi.
"Matanya selalu tertutup, kalau secara fisik dia sehat. Kalau ada orang asing dia menutup muka dengan sarung atau tikar," jelas Sujono.
Dibantu relawan Kondisi Suroto membuat Ardian Kurniawan Santoso, salah satu relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI- ACT) Salatiga, terpanggil untuk membantu.
Ardian mengatakan, setelah menemui Suroto, dirinya sempat melihat pria malang itu hendak menangis.
"Seperti mau berbicara tapi tertahan. Nanti secara perlahan diajak berkomunikasi dan dirawat, agar bisa kembali normal," kata Ardian.
Saat itu, Ardian membantu Suroto untuk potong rambut dan kuku. Suroto pun dikenakan pakaian pantas pakai. "Tadi juga dimandikan agar lebih segar. Tapi saat ini memang belum bisa berkomunikasi," ungkapnya.
Bukan Kali Pertama
Sementara tetangga Suroto, Sujono mengatakan, perilaku aneh yang ditunjukan Suroto tersebut ternyata bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, hal sama juga pernah dilakukan Suroto pada tahun 1993.