Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Selama Dua Pekan Kedepan Pemkot Bekasi Lakukan Evaluasi Gelaran CFD
Untuk warga yang sedang hamil atau memiliki penyakit bawaan, dilarang mengikuti CFD Kota Bekasi di masa adaptasi tatanan hidup melawan Covid-19.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Kegiatan CFD di tengah adaptasi kebisaan baru (AKB) pandemi Covid-19 ini dijaga ketat personel gabungan Satpol PP, Dishub, Kepolisian hingga TNI.
Antusias warga dengan dibukanya kembali CFD ini cukup mengundang perhatian, kepadatan warga memenuhi Jalan Jenderal Ahmad Yani sempat terjadi.
Fajar (17) misalnya, dia datang bersama ketiga temannya dalam gelaran CFD perdana ini.

"Sering ke CFD, baru ke sini lagi karena marena enggak ada," kata Fajar.
Warga Wisma Asri Bekasi Utara ini mengaku ada sedikit ketakutan ketika melihat kerumunan warga yang hadir di CFD Perdana.
"Rasa takut si ada karena tadi juga sempat lihat banyak yang datang, kerumunan-kerumunan pasti ada," terangnya.
Meski begitu, dia tetap menilai kegiatan CFD ini merupakan kebutuhan warga. Sebab, sejak lama CFD ditiadakan, warga kerap mendatangi Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi setiap minggunya.
"Ya tadi si banyak petugas, yang enggak pake masker atau yang terlalu berkerumun langsung diingetin," tegasnya.
Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan Rino (26), warga Mustikajaya ini mengaku gelaran CFD dihadiri banyak orang karena sudah lama tidak melakukan aktivitas olahraga.
"Banyak yang datang karena banyak yang udah lama nungguin CFD digelar lagi, pas dibuka jadi ramai gini wajar," terangnya.
Terkait virus corona yang sejatinya tidak bisa dikesampingkan, Rino secara pribadi tetap masih merasa khawatir.
"Khawatir si ada tapi gimana kitanya aja, jaga jarak sama pakai masker, enggak usah kerumunan gitu terus jalan aja," tegas dia.