Dengan Suara Lirih Bocah 5 Tahun Ngaku Diperkosa Tetangga, Kerabat: Bapak Dia Wafat 1 Tahun Lalu

Dengan suara lirih bocah berusia lima tahun berinisial K mengaku diperkosa tetangganya, Pak Uwo.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dengan suara lirih bocah berusia lima tahun berinisial K mengaku diperkosa tetangganya, Pak Uwo.

Pantauan TribunJakarta.com video pengakuan K diunggah di akun Instagram dan facebook @medanheadlines.news pada Minggu (5/7/2020).

Video menyanyat hati itu sontak viral dan ditonton ratusan ribu orang.

TONTON JUGA

Dalam video tesebut, K diminta kerabatnya menjawab sejumlah pertanyaan terkait peristiwa pemerkosaan yang menimpannya.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, kejadian perkosaan tersebut terjadi di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat.

"Diapain sama Pak Uwo," tanya laki-laki dalam video tersebut.

Dengan polos, K berkata Pak Uwo menarik paksa tubuhnya.

Keberadaan Ayahnya Dipertanyakan Prabowo Subianto, Enzo Taruna Keturunan Perancis Tegas Jawab Begini

TONTON JUGA

K kemudian membeberkan perlakuan tak senonoh Pak Uwo kepadanya.

"Ditariknya," ucap K pelan.

Akibat perbuatan cabul Pak Uwo, K mengaku kini merasakan sakit.

"Sakit enggak?" tanya kerabat K.

"Sakit," jawab K.

K yang belum handal dalam berhitung tak ingat sudah berapa kali Pak Uwo memperkosannya.

Lagu Aurel Berhasil Kalahkan Blackpink, Ashanty Ungkit Masa Lalu: Ketika Nyanyi Selalu Dikritik

Namun terdengar suara wanita yang diduga kerabat K, mengatakan Pak Uwo sudah melakukan perbuatan biadab itu sebanyak 6 kali.

"Lima kali," ucap K.

"Enam kali dia enggak bisa ngitung," celetuk seorang wanita.

Laki-laki dalam video tersebut kemudian menjelaskan K adalah seorang anak yatim.

Ayah K baru saja meninggal dunia sekitar satu atau dua tahun lalu.

Nikita Mirzani Buat Mantan Staf Baim Wong Kaget, Ngaku Biaya Antar-Jemput Azka Capai Ratusan Juta

"K anak lima tahun, terus sudah dicabuli diduga oleh tetangga dia menyebutnya Uwo," ucapnya.

"Anak ini anak yatim, yang bapaknya sudah meninggal satu sampai dua tahun yang lalu," imbyuhnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Pauh, Padang.

"Benar, peristiwa itu terjadi di Padang. Saat ini pelaku S (47) alias Pak Uwo sudah kita tangkap dan ditahan," kata Rico saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Menurut Rico, kejadian pencabulan itu dilaporkan oleh Nenek korban pada 11 Mei 2020 lalu.

Anang Hermansyah Dituding Sering Main Perempuan, Reaksi Ashanty Tuai Pujian Netizen

Kemudian pada 26 Juni 2020, pelaku berhasil diringkus polisi dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak di bawah umur.

Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Pria di Pekanbaru Cabuli Bocah 4 Tahun di Samping Kandang Babi, Terkuak Saat Buang Air Sebelum Tidur

Kejadian pencabulan lainnya terjadi di Kecamatan Rumbai.

Seorang bocah perempuan berusia empat tahun menjadi korban pencabulan di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Dalam kasus ini, Polsek Rumbai telah mengamankan tersangka pencabulan berinisial AD (23) seorang buruh bangunan warga Kecamatan Rumbai.

"Tersangka pencabulan anak di bawah umur kita amankan. Saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan," ujar Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggraeni kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Viola menjelaskan, aksi pencabulan dilakukan tersangka pada Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban dicabuli di samping kandang babi milik warga di Jalan Samosir, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai.

Aksi pencabulan ini bermula saat korban ikut dengan kedua orangtuanya untuk mengikuti acara kebaktian di rumah warga bernama Ronal.

"Di saat orangtuanya acara kebaktian, korban bermain di luar," sebut Viola.

Usai acara kebaktian, lanjut dia, tiba-tiba wajah korban terlihat murung dan berlari memeluk ibunya.

Kasus Dugaan Pencabulan Bocah 6 Tahun di Bekasi, Orangtua Korban Berharap Pelaku Cepat Tertangkap

Namun, sang ibu tak begitu menghiraukan karena sibuk sehingga mereka langsung pulang ke rumah.

Kemudian, sampai di rumah ibunya menyuruh korban buang air kecil sebelum tidur. Saat itulah korban mengatakan sakit pada kemaluannya.

"Sang ibu menanyakan kenapa, lalu dijawab korban ia dicabuli," kata Viola.

Usai mendengar pengakuan anak, orangtua korban datang menemui tersangka.

Namun, tersangka tidak mengakuinya.

Setelah itu, korban menunjukkan lokasi dia dicabuli dan sang ibu memeriksa kelamin anaknya sehingga ditemukan terluka.

Update Kasus Dugaan Pencabulan Pengurus Rumah Ibadah di Depok, Polisi Ungkap Pemeriksaan Pelaku

Tak bisa mengelak, tersangka akhirnya mengaku melakukan pencabulan.

Sementara itu, Viola mengatakan, awalnya pihak keluarga bersedia menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

"Namun, tersangka melarikan diri saat orangtua korban datang ke rumahnya. Karena itu, orangtua korban melapor ke Polsek Rumbai," kata Viola.

Setelah dilakukan penyelidikan, sambung dia, tersangka berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Sri Mersing, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan alat bukti, tersangka mengakui perbuatannya dan ditahan di Polsek Rumbai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua Ibadah Kebaktian, Anaknya Dicabuli di Samping Kandang Babi"

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved