Keributan di Green Lake City

Surati Presiden Mohon Perlindungan, Begini Cara John Kei Rencanakan Penyerangan: Bisa Ambil Nus Kei?

Sempat surati Presiden Jokowi untuk mohon perlindungan hukum, terungkap cara John Kei rencanakan penyerangan terhadap sang paman, Nus Kei.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Rumah Nus Kei di Cluster Australia nomor 52, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang dirusak anak buah John Kei, Rabu (25/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pihak John Kei melalui kuasa hukumnya, Isti Novianti melayangkan surat kepada Presiden RI Jokowi dan Kapolri Jenderal Idham Azis berisi permohonan perlindungan hukum atas kasus pembunuhan dan penyerangan yang menjeratnya.

"Isi surat itu kami meminta pertemuan dengan Pak Jokowi. Kami ingin menyampaikan kami meminta perlindungan hukum," kata Isti di lokasi rekonstruksi kasus, PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/7/2020).

Menurut Isti, surat itu sedianya sudah sampai kepada Jokowi dan Idham per hari ini.

TONTON JUGA:

Selain itu, terdapat permintaan dari John Kei agar proses hukum dalam kasus dia tidak diintervensi pihak-pihak berwajib.

Kisah Haru TKI Nikahi Model Cantik dengan Mahar Sandal Jepit & Segelas Air, Dituding Cari Sensasi

"Agar tidak ada pihak-pihak yang intervensi bagi kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan. Kami hanya meminta perlindungan hukum, kami akan me-record semua yang ada terkait John Kei," ucap Isti Novianti.

FOLLOW JUGA:

Adapun saat ini Polisi menahan 39 tersangka dari kelompok John Kei, salah satunya adalah John Kei. Delapan orang lainnya masih berstatus buron.

"Kita laporkan hasil perkembangan, jadi total kita amankan 39 yang kita tahan. Setelah kita lakukan perkembangan dan pemeriksaan saksi-saksi dan para tersangka DPO bertambah menjadi 8 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Rinciannya, 37 orang tersangka diduga terlibat langsung dalam perencanaan penyerangan Nus Kei pada (20/6/2020). Sementara dua orang yang juga kelompok John Kei diamankan dengan dugaan kepemilikan senjata ilegal.

Polisi Masih Lakukan Pengejaran Terhadap 8 Anak Buah John Kei

Meskipun demikian, jumlah daftar pencarian orang (DPO) bisa bertambah seiring perkembangan pemeriksaan terhadap saksi dan para tersangka yang telah ditahan.

John Kei Rencanakan Penyerangan

Terungkap awal mula cara John Kei rencanakan penyerangan ke rumah sang paman, Nus Kei di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.

Cara itu terkuak melalui rekonstruksi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya.

Rekonstruksi pertama dilakukan di PT ATE Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin (6/7/2020).

Ramalan Zodiak Cinta Selasa 7 Juli 2020, Cancer Butuh Ketulusan, Libra Jangan Menyerah

Dalam rekonstruksi, John Kei diketahui memberikan instruksi kepada tersangka Daniel untuk mengumpulkan kelompoknya untuk melakukan penyerangan terhadap Nus Kei.

"Adegan pertama hari Minggu 14 Juni 2020 sekitar pukul 09.00 WIB John Kei melalui HP menghubungi tersangka Daniel untuk mengumpukan anak-anak di kantor PT ini rencana akan dilaksanakan pukul 16.30," kata salah satu penyidik dalam membacakan adegan rekonstruksi, Senin.

Kemudian adegan berikutnya, sosok John Kei yang diperagakan oleh peran pengganti dan beberapa rekannya mendatangi kelompoknya di PT tersebut.

John kei
John kei (KOMPAS/LASTHI KURNIA)

Pada pertemuan itu, mereka bersepakat untuk mendatangi rumah Nus Kei di Green Lake City, kawasan Tangerang, Banten pada 17 Juni 2020.

"Kemudian adegan ketiga tersangka John Kei mengatakan ke Daniel 'kamu bisa ambil Nus Kei untuk ketemu dengan bu. bu artinya kakak. Kemudian Daniel menjawab siap bu, saya bisa," ucapnya.

Adapun adegan keempat, anak buah John Kei mengambil 4 unit mobil untuk merencanakan penyerangan terhadap Nus Kei.

Kehidupan Asmara Diramal Cinta Kuya, Aurel Ungkap Atta Halilintar Gentleman Temui Anang Hermansyah

"Satu adegan lagi pada saat Daniel mengambil 4 unit kendaraan untuk dilakukan penyerangan di Green Lake," katanya.

Nus Kei di atas makan anak buahnya di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Inset) John Kei saat dibawa polisi selesai dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).
Nus Kei di atas makan anak buahnya di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Inset) John Kei saat dibawa polisi selesai dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020). (Tangkapan layar TV One/Tribunnews.com)

Anak buah John Kei kemudian merencanakan penyerangan terhadap Nus Kei lebih matang di daerah Cempaka Putih pada 21 Juni 2020.

Kemudian, anak buah John Kei langsung melakukan penyerangan di dua lokasi berbeda yakni kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang; dan daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (21/6/2020) siang.

Reaksi Menohok Nicholas Sean ketika Ahok Beberkan soal Teman Dekat Veronica, Putra BTP Bilang Begini

Saat menyerang kawasan Green Lake City, anak buah John Kei tak segan melepaskan tujuh kali tembakan, merusak gerbang perumahan, dan mengacak-acak rumah Nus Kei.

Nus Kei korban pengrusakan rumah dari aksi premanisme anak buah John Kei di kawasan Cluster Australia, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020).
Nus Kei korban pengrusakan rumah dari aksi premanisme anak buah John Kei di kawasan Cluster Australia, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Akibatnya, satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei dan satu pengendara ojek online tertembak di bagian kaki.

Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.

Ketika Aurel Hermansyah Ledek Kelakuan Ashanty, Terkuak dari Grup Chat Keluarga yang Disebar

Polisi kemudian menangkap John Kei dan 29 anak buahnya di markas mereka di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.

Polisi menyita sejumlah barang bukti di markas kelompok John Kei, di antaranya 28 tombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, dan 17 ponsel. Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Anak Buah John Kei Sempat Berencana Membakar Rumah Nus Kei

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kelompok John Kei sempat berencana membakar rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020).

Rencana pembakaran tersebut terungkap setelah polisi menangkap tersangka FGU di Kampung Simpang, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.

"Rupanya di dalam mobil itu sudah disiapkan plastik isi bensin, ada upaya untuk membakar rumah daripada milik NS pada saat itu. Setelah dilakukan pengrusakan akan dibakar," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).

Bensin tersebut disiapkan oleh anak buah John Kei yang masih berstatus buron. Meskipun demikian, rencana pembakaran rumah Nus Kei itu pun gagal.

Anak buah John Kei hanya merusak rumah Nus Kei, menabrak gerbang perumahan hingga menyebabkan seorang sekuriti terluka, dan melepaskan tujuh kali tembakan yang menyebabkan satu pengemudi ojek online mengalami luka tembak pada bagian kaki.

"Dia (FGU) sempat melempar ke dalam tapi dia enggak sempat membakar," ungkap Yusri.

Selain menyerang rumah Nus Kei, enam anak buah John Kei juga menyerang kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat hingga menyebabkan anak buah Nus Kei berinisial YCR alias ER meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka bacok.

Adapun, penyerangan tersebut dilatarbelakangi persoalan uang hasil jual tanah antara John Kei dan pamannya, Nus Kei.

Polisi telah menangkap John Kei dan 34 anak buahnya terkait aksi penyerangan tersebut. Sementara itu, tujuh anak buah John Kei lainnya masih berstatus buron.

John Kei Sebar Anak Buah di 3 Lokasi

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, John Kei menyebar anak buahnya ke tiga lokasi untuk mencari keberadaan Nus Kei.

Pertama, anak buah John Kei ditempatkan di sebuah lokasi yang tak dirinci oleh polisi untuk mengawasi penyerangan oleh anak buah lainnya.

"Di klaster lain, (anak buah) ditugaskan memantau dan patroli," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).

Kedua, John Kei menerjunkan enam orang anak buahnya ke wilayah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020) siang.

Di sana, anak buah John Kei melakukan penyerangan dan penganiayaan hingga menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu warga lainnya terluka.

"Di Kosambi menyebabkan dua korban yakni satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat dengan jari tangan putus," ujar Yusri.

Selain itu, John Kei juga menyebar 25 anak buahnya untuk menyerang rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Saat itu mencari Nus Kei tetapi tak ditemukan di TKP (Perumahan Green Lake City)," ujar Yusri. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved