Wakil Wali Kota Tangerang Ungkap Teka-teki Keberadaan Anaknya yang Tersandung Narkoba
Anak Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin yang tersandung kasus penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu dikabarkan sudah pulang ke rumahnya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Anak Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin yang tersandung kasus penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu dikabarkan sudah pulang ke rumahnya.
Hal tersebut ditekankan oleh Sachrudin saat ditemui di Hotel Allium, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang hari Rabu (8/7/2020).
"Ya sudah, pokoknya semua saya sudah serahkan ke pihak kepolisian," singkat Sachrudin.
Sachrudin mengatakan dalam kehidupan pasti ada ujian yang menghadang.
Ia meminta semoga cobaan dalam keluarganya bisa selesai dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajarannya.
"Ya saya mohon doanya saja, karena tidak ada orang yang bisa memilih takdirnya. Engga ada orang yang bisa memilih ujian, cobaan engga ada. Ini bisa terjadi sama siapa saja, semoga ini bisa kita jadikan pelajaran untuk kita semua," ungkap Sachrudin.
Sementara Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa mengatakan kalau anak Wakil Wali Kota Tangerang berinisial AKM hingga kini masih berada di Polda Metro Jaya.
"Silahkan tanya Kasubdit. Engga bener (dilepas)," ujar Mukti.
Akui Anaknya Tersandung Narkoba di Polda Metro Jaya
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin akui kalau anaknya tersandung narkoba dan sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya dua pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, putra Sachrudin berinisial AKM tersebut ditangkap di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Tidak hanya AKM, ada beberapa rekannya yang ikut diciduk polisi atas dugaan kasus narkotika jenis sabu.
Belum diketahui berapa banyak barang bukti yang diamankan.
Mereka yang terlibat itu sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Akhirnya, Sachrudin pun angkat bicara soal keterlibatan anaknya dengan narkotika jenis sabu.
"Ya saya mohon doanya saja, karena tidak ada orang yang bisa memilih. Engga ada orang yang bisa memilih ujian hidup," aku Sachrudin saat dimintai keterangan di Hotel Allium, Kota Tangerang, Rabu (8/7/2020).
• Prediksi Cuaca dari BMKG Besok, Kamis 9 Juli 2020: Waspada 13 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat
• Temuan Kementerian PPPA: Ada Orangtua Ajarkan Radikalisme ke Anak, Anak Jadi Keliru Pahami Agama
Selain itu, Sachrudin mengatakan saat ini telah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Ya pokoknya sudah serahkan kepada pihak kepolisian," tutup Sachrudin.