Pria Prancis Cabuli 305 Anak Ditangkap

Seorang WN Prancis Cabuli 305 Anak Di Bawah Umur, Kemensos Bantu Rehabilitasi Korban

Menteri Sosial Juliari Batubara prihatin kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan warga negara Prancis, Francois Abello Camille alias Frans.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
megapolitan.kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Menteri Sosial Juliari Batubara mengaku prihatin atas kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan warga negara Prancis, Francois Abello Camille alias Frans (65).

Menurut dia, perlu ada upaya serius untuk mencegah kasus serupa terulang kembali.

"Saya kira kami sangat prihatin. Kita baru saja mendengar beberapa waktu lalu, dan terulang kembali. Saya rasa harus ada upaya serius buat menangani atau pencegahan," kata Juliari di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).

Juliari memastikan pihaknya siap menampung anak-anak yang menjadi korban eksploitasi seksual Frans.

Frans diduga telah mencabuli 305 anak di bawah umur. Mayoritas adalah anak jalanan.

Banyak Pesawat Tidak Beroperasi Karena Covid-19, Maskapai Rebutan Parkir di Bandara Soekarno-Hatta

Namun, sementara ini, polisi baru mengindentifikasi 17 anak perempuan yang menjadi korban.

"Kami siap untuk menampung korban apabila diperlukan rehabilitasi. Tentunya apabila diberikan mandat rehabilitasi, kami siap," ujar Juliari.

Sebelum melakukan eksploitasi seksual, Frans mengiming-imingi korbannya untuk menjadi foto model.

Frans pun membekali diri dengan kamera profesional. Ia juga menyewa kamar hotel yang didekorasi layaknya studio pemotretan.

Bujuk Rayu WN Prancis Cabuli Anak Jalanan, Keliling Jakarta Kunjungi Taman Sambil Pamer Kamera

"Tersangka membujuk anak-anak dengan ditawari jadi foto model," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.

Di dalam hotel, Frans awalnya melakukan pemotretan seperti biasa. Ia berlaga bak fotografer profesional.

Namun, setelah sesi pemotretan berakhir, Frans memaksa korban melayaninya berhubungan intim.

"Tersangka juga memberikan imbalan antara Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta," jelas Nana.

Menilik Bus Mewah yang Dipakai Baim Wong & Paula Pergi ke Klaten, Acun Sampai Takjub: Kayak Rumah!

Eksploitasi seksual itu sudah dilakukan Frans selama tiga bulan terakhir.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved