Persija Jakarta

PT LIB Lanjutkan Liga 1 2020: Jakmania Khawatir Nobar Jadi Penyebaran Corona, Pemprov Tetap Izinkan

PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) dan PSSI sepakat melanjutkan Liga 1 2020 meski tanpa penonton.

Penulis: Suharno | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
Suasana nonton bareng Opening Ceremony Asian Para Games 2018 di Zona Inspirasi, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) dan PSSI sepakat melanjutkan Liga 1 2020 meski tanpa penonton.

Namun, para suporter kemungkinan akan menyelenggarakan nonton bareng atau nobar yang dikhawatirkan dapat menjadi klaster baru penyebaran virus corona atau Covid-19.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperbolehkan masyarakat menggar acara nobar meski saat ini tengah ada Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB masa transisi.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) memastikan pertandingan lanjutan Liga 1 2020 akan terpusat di Pulau Jawa dan tidak boleh dihadiri penonton.

Kepastian tersebut dituangkan dalam surat terbaru yang dikeluarkan PT LIB kepada seluruh tim kontestan Liga 1 bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 berisikan tentang 'Penyampaian Tindak Lanjut Surat Keputusan PSSI SKEP/053/VI/2020'.

 PSSI Pastikan Kompetisi Berlanjut, Persija Jakarta Tetap Berambisi Kejar Juara Liga 1 2020

Dalam poin kedua surat terbaru dari PT LIB disebutkan, seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton.

Isi poin kedua surat tersebut memastikan pertandingan lanjutan Liga 1 akan digelar tanpa disaksikan penonton secara langsung di stadion.

Masih dalam surat tersebut, disebutkan pada poin keempat seluruh pertandingan akan dilaksanakan di Pulau Jawa sehingga Klub dari luar Pulau Jawa akan ber-homebase di Jawa khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya.

Adanya larangan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion diyakini akan berdampak banyak bagi para suporter klub masing-masing.

Para suporter diyakini malah akan menyaksikan tim kesayangannya melalui acara nonton bareng (nobar) dengan komunitas atau rekan-rekan terdekatnya.

Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno turut bersuara memberikan komentar mengenai kemungkinan tersebut.

 Mengenal Meriam Si Jagur, Senjata Bersejarah Yang Punya Simbol Unik: Kerap Dianggap Vulgar

Diky khawatir para penonton yang dilarang menyaksikan tim kesayangannya malah melakukan nobar dengan jumlah besar.

Hal tersebut dikhawatirkan menjadi klaster baru dalam penyebaran wabah Covid-19 di kalangan suporter.

“Karena pasti di surat dari PT LIB itu kan ada tulisan tanpa penonton, nah pasti anak-anak (Jakmania) nobar gitu, nah saya gak mau nobar itu jadi klaster baru penyebaran Covid-19 ini," kata Diky Soemarno.

Lebih lanjut, Diky masih menunggu informasi lanjutan dari PSSI dan PT LIB perihal aturan lanjutan perihal larangan suporter datang ke stadion.

 PSSI Pastikan Liga 1 Berlanjut, Ketum Jakmania Khawatir Persija Tak Dapat Izin Main di Kandang

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved