Digoda Jadi Pendamping Putri Wapres Maruf Amin Maju Pilkada Tangsel, Raffi Ahmad Mau Jadi Pejabat?

Namun, Raffi menuturkan bahwa ia masih tak yakin jika dirinya mampu menjadi pemimpin daerah.

Saat itu, Raffi mengaku sebenarnya dirinya berminat namun tak yakin akan kemampuannya.

"Sebenernya hati kecil mah mau, tapi apakah akunya sudah siap atau belum ya," kata Raffi.

"Kalau begitu nanti Raffi rapat dulu sama Nagita," tukas Siti.

"Iya, saya rapat dulu sama istri saya," jawab Raffi mengiyakan sambil melihat ke arah istrinya.

Ia kemudian mengungkapkan rasa terimakasihnya atas tawaran dan kedatangan Siti ke kediamannya.

"Waduh, ini sebenernya sudah tersanjung aku. Putri bapak Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Raffi semringah.

Raffi kemudian mengalihkan obrolan pada Rapsel yang juga seorang politisi meski dulunya berprofesi sebagai pengusaha.

"Tapi bro Rapsel memang kalo kita mau menjadi seorang politisi persiapannya apa?," tanya Raffi penasaran.

Menjawab pertanyaan Raffi, anggota dewan tersebut menyebutkan bahwa persiapan mental merupakan hal utama jika seseorang ingin menjadi politisi.

"Ya paling utama sih persiapan mental dulu ya," jawab Rapsel.

"Mental dulu paling utama. Tapi kan aku masih umur segini bro. Pengalaman mungkin aku belum ada," tukas Raffi.

Mendengar jawaban Raffi, Rapsel menyebutkan bahwa masih ada anggota dewan yang umurnya jauh lebih muda dari pada Raffi.

"Paling utama juga turun langsung ke masyarakat, menyerap aspirasi apa yang menjadi kebutuhan di situ kita membantu," jelas Rapsel.

Berharap Raffi Ahmad dekati pemilih milenial