Wakil Ketua DPRD Desak Anies Baswedan Gratiskan Pendidikan Bagi Siswa Tak Mampu di Sekolah Swasta
Anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini pun menyebut, keberpihakan Anies terhadap dunia pendidikan saat ini tengah diuji
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggung seluruh biaya pendidikan peserta didik tak mampu yang terpaksa harus bersekolah di sekolah swasta.
Sebab, banyak anak dari keluarga kurang mampu terancam putus sekolah lantaran gagal masuk sekolah negeri.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 jalur zonasi sempat menuai polemik lantaran menerapkan seleksi umur bagi para calon peserta didik baru.
"Saya setuju sistem zonasi untuk pemerataan akses pendidikan. Namun, tidak boleh diskriminatif, banyak yang harus putus sekolah karena terpinggirkan oleh sistem," ucapnya, Rabu (15/7/2020).
Politisi muda PAN ini mengaku, banyak orang tua murid yang mengadu kepadanya.
Mereka mengaku sangat berat menyekolahkan anaknya di sekolah swasta lantaran besarnya biaya yang harus ditanggung.
Terlebih, pandemi Covid-19 ini menyebabkan ekonomi makin memburuk dan tak sedikit buruh atau karyawan yang terpaksa kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Beban masyarakat di masa Covid-19 ini berat, kami ingin masyarakat tak mampu dapat dukungan. Yang tidak mampu tidak boleh putus sekolah, masuk swasta harus dibantu," ujarnya.
• Sebanyak 130 Pengguni Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dinyatakan Sembuh
• Modus Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak 7 Tahun di Kawasan Menteng Jakarta Pusat
"Saya pimpinan perempuan satu-satunya di DPRD, berdosa saya kalau sampai ada anak di DKI putus sekolah," sambungnya.
Anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini pun menyebut, keberpihakan Anies terhadap dunia pendidikan saat ini tengah diuji.
Untuk itu, ia pun meminta seluruh lapisan masyarakat terus mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan Anies, terutama di dunia pendidikan.
Terlebih, Anies sendiri merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta mantan Rektor Universitas Paramadina.
"Masyarakat bisa menilai sendiri siapa yang peduli. Kami akan terus kawal, DPRD sudah sepakat gratiskan swasta bagi yang tidak mampu," tuturnya.
"Tidak boleh ada yang terdiskriminasi karena sistem penerimaan ini. Saya mohon ke Dinas Pendidikan, disampaikan pada pak gubernur yang terhormat," tambahnya.