Update Siswi NF Korban Pelecehan Seksual

Usia Kehamilan Kini 5 Bulan, NF Ungkap Penyesalannya Telah Menewaskan Balita: Kok Saya Bisa Tega Ya

Remaja putri berinisial NF (15) kini menyesali apa yang telah diperbuatnya kepada balita yang masih tetangganya, Kamis (5/3/2020).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Rumah penenggelaman perempuan usia lima tahun, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu malam (7/3/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Remaja putri berinisial NF (15) kini menyesali apa yang telah diperbuatnya kepada balita yang masih tetangganya, Kamis (5/3/2020).

Pasalnya, NF pernah menewaskan balita tersebut dengan menenggelamkan ke bak mandi di kediamannya di Sawah Besar.

Setelah peristiwa mengenaskan tersebut, belakangan terungkap NF juga jadi korban pemerkosaan orang-orang terdekatnya.

Saat ini, NF berada di Balai Anak Handayani Jakarta untuk masa pemulihan psikisnya.

Kepada Kepala Balai Anak Handayani Jakarta, Neneng Heryani, NF telah mengungkap rasa penyesalannya.

"Kok saya bisa tega, ya kayak begitu," begitu kurang lebih ungkapan rasa penyesalan NF yang diutarakan Neneng Heryani saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (17/7/2020).

Jedar Kerap Nangis saat Hamil Sampai Niat Bunuh Diri, Melaney Ricardo Syok Dengar Cerita Soal Ludwig

Lanjut dijelaskan Neneng, kondisi NF kini lebih baik dari sebelumnya.

"Secara fisik, dia bagus. Kami sudah periksakan ke dokter kandungan kan, setiap satu bulan, satu kali sampai saat ini. Kondisi kandungan NF, baik," 

"Secara psikis juga lebih baik. Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjutnya.

Di balai tersebut, NF dilatih untuk dapat bersosialisasi dan soal tanggung jawab.

Misal, kata Neneng, setelah makan cuci piring sendiri.

Tak hanya itu, NF juga sudah mencuci bajunya sendiri setiap hari.

Follow juga:

"Juga mencuci baju sendiri dan sudah dia lakukan setiap hari," kata Neneng.

Neneng menyebut, NF merupakan sosok yang sangat patuh.

"Dia anaknya sangat patuh, apa yang kami sampaikan tidak pernah membantah," sambungnya.

NF juga rajin ibadah dan selalu ingin dekat dengan ayahnya.

"Salatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin, sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng.

"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," lanjutnya.

Terus-menerus Diberi Uang oleh Baim Wong, Kakek Penjual Ember Takut Ditangkap: Ini Duit Beneran?

Diberitakan sebelumnya, NF sempat mengatakan tak menyesali perbuatannya telah menewaskan balita tetangganya.

Di Balai Handayani, NF memiliki orang tua asuh yang kerap memberikan perhatian lebih.

Layaknya keluarga yang penuh kasih sayang, NF merasa nyaman berada di sana.

"Di sini, NF memiliki orang tua asuh dan psikolog yang menangani NF. Jadi, seperti sebuah keluarga," jelas Neneng.

Sebab sebelumnya, NF sangat kurang perhatian dari kedua orang tua kandungnya.

Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020).
Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

NF, saat itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

Ibu kandungnya bercerai dengan ayahnya NF.

"Jadi, itu yang awalnya tidak NF dapatkan karena kurang perhatian dari bapak-ibunya yang sibuk kerja," tambah Neneng.

Baim Wong Berhasil Raih 2 Rekor MURI Sekaligus, Raffi Ahmad Beri Nasihat Ini: Kita Cinta Damai

Kondisi kandungan NF sekira lima bulan dan pihak Balai Anak Handayani siap melayani kelahiran bayinya tersebut.

"Di sini kan banyak yang bantu nanti untuk persiapan bayinya," tutup Neneng.

Rumah korban NF pernah didatangi Feni Rose

Presenter Feni Rose pernah datangi rumah balita korban NF.

Tak sendiri, Feni Rose ditemani seorang psikolog yang juga mantan artis cilik, Mellisa Grace.

Hal ini terlihat di program acara Rumpi yang diunggah, Jumat (13/3/2020).

Siswi SMP berinisial NF buat heboh masyarakat beberapa waktu lalu.

Pasalnya ia tetiba mendatangi Mapolsek Metro Tamansari dan mengaku telah menewaskan seorang anak berusia 5 tahun saat hendak berangkat sekolah, Jumat (6/3/2020).

Mendengar penyataan tersebut, polisi sontak kaget dan tak percaya.

Namun ketidakpercayaan polisi dipatahkan ketika melihat jasad anak yang dibunuh NF ada di dalam lemari rumahnya.

Tak hanya itu, masyarakat dibuat geger dengan gambar dan curhatan NF.

Pulang dari Ladang, Petani Ini Kunci Pintu dan Lakukan Hal Tak Senonoh Kepada Putri Tiri

NF kerap curhat di sebuah catatan dan papan tulis menggunakan bahasa Inggris.

Di buku catatan tersebut juga ditemukan gambar seseorang dalam keadaan diikat.

Ikut prihatin dengan peristiwa tersebut, Feni Rose lantas mengunjungi kediaman orangtua korban.

Kedatangannya disambut hangat warga setempat yang sudah menunggu di depan gang.

Feni Rose sempat bertanya rumah NF kepada warga sekitar.

"Oh ini?" tunjuk Feni Rose ke rumah yang dipasang garis polisi dikutip YouTube Trans TV Official.

"Ini tempat kejadiannya? Rumahnya NF" tanyanya lagi.

"Iya bener," jawab Melissa Grace.

Feni Rose dan Melissa Grace sempat menyapa ibu-ibu yang ada di depan rumah NF.

Ibu-ibu menyambut baik kedatangan presenter tersebut.

Follow juga:

Namun Feni Rose sempat kaget saat mengetahui rumah korban NF.

Ia tak menyangka antara rumah NF dan korban sangat dekat.

"Ini rumah kejadian ya bu? Kalau rumah korbannya dimana?" tanya Feni Rose.

Ibu-ibu tersebut lantas menunjuk ke atas ke rumah korban pembunuhan NF.

Feni Rose mendatangi rumah orangtua korban pembunuhan NF di Sawah Besar, Jakarta Barat.
Feni Rose mendatangi rumah orangtua korban pembunuhan NF di Sawah Besar, Jakarta Barat. (YouTube/ Trans TV Official)

"Di sini sayang, di atas," ujar warga.

"Oh ini?" tunjuk Feni Rose ke atas.

"Deket banget ya," katanya kaget.

Feni Rose sempat bertanya kepada salah satu warga soal keseharian pelaku di lingkungan tersebut.

"Pelaku emang pendiem orangnya, saya paling ketemu cuman lewat aja udah. Gak pernah sosialisasi," kata seorang ibu-ibu.

Ibu tersebut menjelaskan, NF sudah lama tinggal di rumah tersebut sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Dari kecilnya ibu tahu?" tanya Feni Rose.

"Enggak, dia kan ngontrak. Kalau saya emang asli sini, hamilnya korban saya tahu," jawab si ibu.

Tangis Pilu Wati Lihat Cara Mantan Suami Tewaskan Putri Kandung: Sadis Sekali, Tega Bunuh Anak

Ibu tersebut mengaku terakhir bertemu NF ketika berada di Polres.

Saat itu ibu tersebut bertemu dengan NF, ibu tiri NF, dan orangtua korban.

"Ibu kandungnya sempet ketemu?" tanya Feni Rose.

"Iya sempet ketemu di Polres, sempet nanya juga," jawabnya.

Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

Ibu tersebut bercerita di malam bocah malang itu hilang.

Dikatakannya, semua warga mencari anak pasangan Kartono dan Ratna yang menjadi korban pembunuhan NF.

Bahkan warga sempat mencari ke rumah NF, namun tak ada curiga apapun.

Hal itu semata-mata karena korban memang sering bermain di rumah NF.

"Pelakunya ikut nyari apa gimana?" tanya Feni Rose.

"Ya diem aja gitu biasa aja," ucapnya.

Tonton di sini:

(TribunJakarta/Nawi/Rizky)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved