Ada Pedagang yang Positif, Pasar Gardu Terapkan Ganjil Genap Mulai Selasa Mendatang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Ada penemuan kasus positif Covid-19, Pasar Gardu akan terapkan ganjil genap.

Mulai hari ini, Sabtu (18/7/2020) kegiatan jual beli di Pasar Gardu Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur dihentikan untuk sementara waktu.

Hal ini menyusul tiga pedagang dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil swab test yang dijalani pada Rabu (15/7/2020) lalu.

Selama tiga hari ke depan, Pasar Gardu akan ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

Lurah Lubang Buaya, Dede Syaifullah mengatakan penutupan berlangsung hingga Senin (20/7/2020).

Selanjutnya akan dibuka kembali dengan sistem ganjil genap.

"Mulai Selasa (21/7/2020) sistem ganjil genap. Rencananya hari ini kita rumuskan dengan gugus RW setempat lebih dulu, yakni RW 4 dan RW 7. Sebab sosialisasi ini juga harus disampaikan kepada para pedagang," jelasnya kepada TribunJakarta di Jakarta Timur, Sabtu (18/7/2020).

Dede mengimbau kepada pedagang untuk tetap kooperatif selama penerapan ganjil genap.

"Saya mengajak warga Lubang Buaya untuk ikut mendukung dan membantu pemutusan mata rantai Covid-19. Jadi untuk sementara tidak ke Pasar Gardu dulu dan memaksimalkan pembelajaan secara daring. Sementara untuk pedagang mohon bersabar karena ini untuk kesehatan bersama," tandasnya.

• Sesalkan Dugaan Praktik Calo Lurah Benda Baru, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Polisi Tegas

• Shireen Sungkar Cerita Perawatan ke Salon di Tengah Pandemi: Rasanya Itu Bahagia Banget!

• Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gardu Ditutup Sampai Senin Mendatang

Ditutup hingga Senin lusa

Pedagang Pasar Gardu, Cipayung, Jakarta Timur diketahui positif Covid-19.

Sebelumnya pada Rabu (15/7/2020), sebanyak 273 pedagang menjalani rapid test.

Rupanya dari hasil penemuan awal pedagang yang reaktif, bertambah satu lagi.

Sehingga totalnya menjadi empat pedagang dinyatakan reaktif pada hari itu.

"Ya koreksi, jadi pas Rabu itu ada 4 reaktif dari total 273 pedagang. Semua kita rapid tanpa terkecuali," kata Lurah Lubang Buaya, Dede Syaifullah di Jakarta Timur, Sabtu (18/7/2020).

Selanjutnya, para pedagang menjalani swab test dan hasilnya telah diumumkan pada Jumat (17/6/2020).

Dari empat pedang yang reaktif, tiga diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Kemarin hasil swabnya sudah keluar. Ada 3 pedagang yang positif. Untuk itu sesuai dengan keputusan, Pasar Gardu ditutup sementara hingga hari Senin (20/7/2020) untuk penyemprotan disinfektan," ungkapnya.

Kasus ini tentunya menambah jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Lubang Buaya.

Saat ini terdapat 6 kasus positif Covid-19, sebab dua kasus sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.

"Harusnya kan 8 kasus. Tapi 2 kasusnya sudah sembuh. Saat ini sisa 6 dan satu diantaranya menjalani perawatan di RSD Covid-19 Wisma Atlet,"

"Secara umum angka ini memang kelihatan tinggi. Tapi sekali lagi saya tegaskan tidak ada cluster di Lubang Buaya. Semuanya terpapar dari luar, termasuk pedagang Pasar Gardu sendiri. Karena mereka punya tracking ke Pasar Induk Kramat Jati," tandas Dede.