Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Perjalanan Kasus Editor Metro TV Tewas, Rekan Sekantor Diduga Terlibat & Barang Bukti Baru Ditemukan
Seminggu setelah Yodi Prabowo ditemukan, polisi telah mencari bukti baru demi menguak misteri penyebab kematiannya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
Polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher di jenazah Yodi. Baju dan jaket Yodi bolong akibat tusukan pisau.
• Sempat Marah Besar, Pesan Bijak Ashanty ke Millendaru: Dia Bilang Kebahagiaannya, Kita Cuma Bisa Doa
Bahkan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk kekasih editor Metro TV yang bernama Suci Fitri.
Selain itu, berdasarkan hasil olah TKP, anjing pelacak mengendus pisau tersebut berasal dari sebuah warung yang tak jauh dari lokasi itu.

Saat ini polisi masih berusaha mengungkap kasus tersebut.
Polisi juga telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Resor Jakarta Selatan dan Kepolisian Sektor Pesanggrahan.
Rekan Sekantor Diduga Terlibat
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya mendalami sejumlah dugaan motif.
Termasuk dugaan soal keterlibatan rekan sekantor dalam pembunuhan Yodi Prabowo.
"Sampai saat ini kami sedang mencari itu. Semua dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. Pemeriksaan-pemeriksaan itu adalah pemeriksaan awal," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).
• Misteri Kematian Editor Metro TV Belum Terkuak, Kekasih Diduga Bohong & Dibunuh di Lokasi Lain
"Terus terang disampaikan ke rekan-rekan, ini belum final. Bisa dua, tiga, empat, lima kali (pemeriksaan) sampai kita bisa mensinkronkan antara temuan-temuan lain dengan keterangan," tambahnya.
Selain itu, jelas Irwan, polisi juga mendalami motif terkait pemberitaan tertentu, mengingat status Yodi Prabowo sebagai editor di kantornya.
"Sementara ini semua dugaan motif kita kerjakan," ujar dia.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah CCTV di kantor Metro TV untuk dianalisis.
"Kami mintakan juga (CCTV di kantor Metro TV)," tutur Irwan.
FOLLOW JUGA: