Anggota Polsek Rajeg Bonyok Dikeroyok Muda Mudi Mabuk: Senjata Api Sempat Dirampas

Saat didatangi Yunus, remaja yang berjumlah setidaknya 15 orang tersebut sedang dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi pengeroyokan (Tribunnews) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Anggota Polsek Rajeg menjadi korban amukan massa di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Pengeroyokan tersebut terjadi di Kampung Tanjakan, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/7/2020) dini hari.

Korban diketahui bernama Bripda Yunus yang saat itu sedang berpatroli di lokasi kejadian.

"Korban sendirian, kemudian melihat anak-anak muda yang sedang nongkrong dan hendak membubarkannya," kata Kapolsek Rajeg Iptu Ferdo saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020).

Saat didatangi Yunus, remaja yang berjumlah setidaknya 15 orang tersebut sedang dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras alias mabuk.

Niat Yunus yang ingin membubarkan massa tersebut malah berujung pengeroyokan kepada dirinya.

Padahal dia hanya melaksanakan tugasnya ditambah masih dalam pelaksanaan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid enam di Tangerang Raya.

"Karena anak muda tersebut diduga sedang mabuk, kemudian tidak terima dibubarkan selanjutnya menyerang korban secara bersama-sama," terang Ferdo.

Ferdo melanjutkan, satu diantara 15 anak muda itu sempat merampas senjata api milik Yunus dan membawanya kabur.

"Sempat merampas senjata yang dibawanya lalu kabur ke berbagai arah," sambung Ferdo.

Menurut Ferdo, anggotanya mengalami luka memar di bagian leher, bibir dan lecet di bagian dengkul kaki sebelah kanan, akibat pengeroyokan tersebut.

Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Pupuk Organik untuk Petani di Rajeg Kabupaten Tangerang

Tersangka Kasus John Kei Bertambah Jadi 39 Orang: 2 Terkait Kepemilikan Senjata Api

Anies Bantu Siswa Tak Lolos PPDB Bayar Uang Pangkal, Wakil Ketua DPRD Sebut Seharusnya Bisa Gratis

Ferdo mengatakan, pelaku saat ini melarikan diri dan masih dalam penyelidikan.

"Senjata V2 dengan sudah ditemukan di bilik-bilik rumah warga sekitar 20 meter dari TKP. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," tutup Ferdo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved