Jenazah Hilang di Makam

Jenazah Driver Ojol Meninggal Malam Jumat Dicuri dari Kubur, Tersisa Rambut, Tali Kafan dan Tulang

Semasa hidup Bowo pernah jadi driver ojol. Ia pernah berucap ingin meninggal malam Jumat. Empat bulan setelah kematiannya, jenazah Bowo hilang dicuri.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Keluarga melihat kubur Bowo yang sudah dibongkar pada Minggu (19/7/2020). Jasad Bowo hilang dicuri dari TPU Karang Bahagia, Kampung Kepuh, Kabupaten Bekasi, dan baru diketahui warga pada Jumat (17/7/2020) sore. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, KABUPATEN BEKASI - Semasa hidup, AP alias Bowo pernah bekerja sebagai driver ojol. Satu kali ia pernah berucap ke kakaknya ingin meninggal malam Jumat.

Empat bulan setelah kematiannya, jenazah Bowo hilang dicuri dari kuburnya di TPU Karang Bahagia, Kampung Kepuh, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/7/2020).

Sisa galian tanah yang menumpuk, berantakan. Sementara dasar liang kubur sudah mengering. Beberapa hari terakhir ini hujan tidak turun.

Keluarga syok mengetahui jenazah Bowo yang meninggal di usia 26 tahun itu raib dari liangnya. Mereka menduga kuat pelakunya punya tujuan mistis.

"Saya sempet percaya enggak percaya. Apa iya begitu? Ternyata semuanya dibawa, tujuannya apa?" ujar Novita (33), kakak kandung Bowo, saat ditemui TribunJakarta.com di makam, Minggu (19/7/2020).

Detik-detik Wanita di Tasik Lahiran Tapi Tak Merasa Hamil, Kakek Si Bayi: Pas Kejadian Saya Berdebar

Tersisa Rambut, Tulang dan Tali Kafan

Hilangnya jenazah Bowo bermula ketika seorang warga melintas ingin memancing di kubangan besar seperti empang masih di area TPU Karang Bahagia.

Makam Bowo di area belakang pemakaman. Jarak satu makam dengan makam lainnya saling berdekatan, namun terlihat tak beraturan.

Keluarga AP saat melihat makam anggota keluarganya yang dibongkar dan jenazahnya hilang, Minggu, (19/7/2020).
Keluarga melihat kubur Bowo sudah digali dan jasadnya hilang dicuri, Minggu (19/7/2020). Makam Bowo sudah tergali baru diketahui warga pada Jumat (17/7/2020) sore. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Pagar bambu menjadi pembatas antarmakam. Makam Bowo berada di tengah, dihimpit makam lain.

Sejauh mata memandang, lahan pemakaman di sisi Jalan Pulo Bambu ini masih tertutup padang ilalang dan berada di tengah persawahan.

Akses ke TPU Karang Bahagia yang baru dibuka beberapa tahun terakhir ini masih berupa tanah bebatuan, hanya sebagian yang sudah dicor.

Sejak Pemerintah Kabupaten Bekasi membuka lahan tersebut, baru 13 orang yang dikuburkan.

"Lokasinya memang di tengah sawah dan jauh dari permukiman. Masih sepi kebetulan," ungkap Kapolsek Cikarang Utara Kompol Alin Kuncoro, Minggu (19/7/2020).

Polisi Sebut Suami Cakar & Banting Istri Sirinya Hingga Memar di Cengkareng Terancam 5 Tahun Penjara

Pintu masuk ke pemakaman ini ditandai dengan gerbang sederhana berbentuk huruf U terbalik. Ada tulisan di atasnya, "TPU Karang Bahagia Kabupaten Bekasi."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved