Atasi Tingginya Konsumsi Listrik Selama Pandemi, Anies Usul PLN Buat Ini di Atap Rumah Warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan kepada PLN untuk membuat panel surya di rumah-rumah warga.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam diskusi Rabu (22/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan kepada PLN untuk membuat panel surya di rumah-rumah warga.

Pasalnya, konsumsi listrik warga yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya sangat tinggi dibandingkan daerah lain.

Usulan ini disampaikan Anies dalam rapat virtual dengan jajaran direksi PLN yang disiarkan akun youtube Pemprov DKI.

Dalam rapat itu, Anies mengusulkan agar PLN memanfaatkan atap rumah warga sebagai panel surya.

"Ada sejumlah gagasan yang bisa diterapkan, seperti pemanfaatan atap rumah untuk persewaan panel. Jadi pihak ketiga yang memasang panel dan rumah tangga menyewakan atapnya," ucapnya, Kamis (23/7/2020).

"Karena kalau rumah tangga yang menyiapkan solarnya sendiri, belum tentu semua mampu," sambungnya.

Terlebih, selama kegiatan perkantoran dibatasi dan banyak karyawan yang kerja dari rumah atau work from home (WFH), konsumsi listrik warga Jabodetebek melonjak.

Mulai Hari Ini, Tak Pakai Masker di Depok Didenda hingga Rp 150 Ribu 

Belum lagi kebijakan pembelajar jarak jauh (PJJ) bagi pelajar dan mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya turut mempengaruhi konsumsi listrik warga.

Hal ini yang kemudian disebut Anies menjadi salah satu tantangan pihaknya dalam memenuhi kebutuhan energi warganya.

"Jadi kalau mau mengamankan kota ini, pertama penuhi kebutuhan pangannya. Kemudian, mau tidak mau kebutuhan energi," ujarnya.

Sejatinya, pemerintah telah menyiasati hal ini dengan memberikan bantuan berupa keringan bagi rumah tangga yang menggunakan daya listrik sebesar 400 hingga 900 VA.

Namun, warga yang tinggal di rumah susun tak bisa mendapatkan keringan ini lantaran sejak awal memiliki daya listrik 1.300 VA.

"Nanti ini akan kami pikirkan bagaimana agar implikasi di masyarakat bisa baik," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved