Sisi Lain Metropolitan

Perjuangan Rozikin 34 Tahun Berdagang Klepon, Hingga Mampu Sekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi

Dari menjual kue tradisional itu, ia dapat menyekolahkan anak bungsunya sampai perguruan tinggi.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana pembuatan kue klepon dan putu di rumah Rozikin di kawasan Kemandoran, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (23/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Saat hari menjelang siang, kedua tangan Rozikin (51) sedang membentuk adonan klepon menjadi bola-bola kecil di dalam rumahnya yang terbilang sederhana.

Rumah berukuran sekira 3 meter x 3 meter itu disulap Rozikin menjadi semacam dapur pembuatan klepon sejak bertahun-tahun.

Sedangkan lantai dua rumahnya yang terasa gelap dan pengap dibangun untuk tempat tidur ia dan anaknya, Syarief (30).

Saat itu, Syarief sedang duduk di depan pintu rumahnya membantu Rozikin membentuk adonan itu.

Mereka berdua sedang menyiapkan putu dan klepon untuk dijual keliling jalan ketika siang berganti senja hari.

Sejumlah ember berisi masing-masing tepung beras, tepung ketan dan bola-bola klepon memenuhi rumahnya yang tanpa sekat itu.

Rozikin, penjual kue putu dan klepon, sudah berjualan selama kurang lebih 34 tahun.

Dari tahun 1986, ia ikut ayahnya berjualan kue putu dan klepon keliling kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Setelah ayahnya meninggal, usaha klepon diteruskan Rozikin.

Ia ingin meneruskan tradisi jualan klepon di keluarganya agar tidak punah.

"Saya ikutin tradisi bapak saya biar enggak punah," kata pria asal Brebes, Jawa Tengah itu kepada TribunJakarta sambil tangannya membentuk adonan bola - bola pada Kamis (23/7/2020).

Namun sekira tahun 1998, saat krisis moneter melanda, Rozikin turut terdampak dan pindah ke rumahnya di Jalan Kemandoran 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sampai sekarang.

Di sana Rozikin membayar uang kontrakan per bulan sebesar Rp 600 ribu.

Sejak itu ia mulai menjajakan klepon di sekitar kawasan Kemandoran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved