Tak Sendirian, Ibu yang Jual Bayi Baru Lahir Rp 3 Juta di Padang Ternyata Dibantu Sosok Ini

Perempuan bernisial F di Padang, Sumatera Barat, rupanya tidak beraksi sendirian saat mencari orang yang bersedia membeli anaknya.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi bayi. DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA 

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, informasi dugaan penjualan bayi tersebut didapat dari masyarakat.

Suami Dipenjara Karena Narkoba, Sang Istri Jual Anak Kandungnya Karena Tak Sanggup Bayar Persalinan

"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan atau ibu kandung tega menjual anaknya yang masih bayi," ujar AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/7/2020).

Menurut Andi, bayi laki-laki yang dijual F baru saja lahir pada tanggal 29 Juni 2020 lalu.

Berbekal informasi dari masyarakat, pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan.

Akhirnya, pihaknya melakukan penyelidikan terkait informasi yang didapatkan dari masyarakat tersebut.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Pexel via Kompas)

"Kita temukan ibu kandung serta rekannya yang membantu diduga menjual bayi tersebut," ujarnya.

Fakta yang didapat, pelaku diduga telah melakukan transaksi senilai Rp 3 juta untuk biaya persalinan.

Uang tersebut didapat setelah pelaku menyerahkan bayinya kepada orang yang bersedia mengadopsi bayi tersebut.

Pria Inisial D Peragakan Telepon di Malam Yodi Prabowo Diduga Tewas, Acap Tarik Napas saat Diperiksa

Bukan Pertama Kali

Aksi menjual anak kandung rupanya bukan kali pertama dilakukan oleh F.

Setelah diamankan, diketahui pelaku diduga telah menjual anaknya sebanyak dua kali kepada orang lain.

Polisi kemudian menelusuri keberadaan bayi tersebut dan berhasil ditemukan.

Uang hasil menjual anak tersebut digunakan untuk memenuhui kebutuhan pelaku.

"Selanjutnya pelaku kita amankan ke Polsek Lubeg dan kita lakukan interogasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Padang. Kita juga limpahkan penanganannya ke Satreskrim Polresta Padang," sebutnya.

Ia menyebutkan, motif dari pelaku karena keterbatasan ekonomi dan tidak mengetahui siapa bapak dari anak tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved