Penganiayaan Anak di Duren Sawit

Terungkap Perbuatan Keji Ayah di Duren Sawit, Tenggelamkan Kepala Anak Hingga Kerap Tak Diberi Makan

Abdul Mihrab (40), warga RT 03/RW 04, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit Jakarta Timur tak hanya satu kali menganiaya putri kandungnya RPP

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta/Bima Putra
Pelaku penganiayaan RPP (12), Abdul Mihrab (40) saat digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020) 

Ibu kandung Abdul, Narti (64) pun mengecam perbuatan anaknya yang menganiaya RPP karena dihasut istri siri pelaku, Ade Rohmah Widyaningsih (40).

Pasalnya tak hanya menganiaya secara fisik hingga RPP terluka dan memaksa mengerjakan pekerjaan rumah, Abdul juga menelantarkan putrinya.

"Sering enggak dikasih makan, sampai dia minta makan ke saya. Bilang 'nek minta makan nek', kasihan, sering disiksa," lirih Narti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Narti yang tinggal mengontrak di sebelah putranya mengatakan tak tega melihat RPP harus disiksa meski tak berbuat salah.

Namun fisiknya yang ringkih digerogoti usia membuatnya hanya bisa diam berharap penderitaan yang dialami darah dagingnya berakhir.

"Padahal cucu saya enggak pernah bandel, dia anaknya pintar, bisa baca, tulis walaupun enggak sekolah. Sekolah hanya sampai PAUD saja," ujarnya.

Narti merasa seluruh tindak penganiayaan yang dilakukan Abdul ke RPP selama ini akibat dihasut istri siri Abdul, Rohmah.

Di matanya sebagai seorang ibu, sebelum putranya berhubungan dengan Rohmah, Abdul tak pernah memarahi atau bahkan melukai RPP.

"Semenjak istri sirinya tinggal bareng dia sikap anak saya berubah banget. Saya enggak tahu kenapa dia sampai bisa dihasut mengikat anak kandungnya seperti itu," tuturnya.

Perihal Abdul yang dipastikan bakal dipenjara karena terdapat bukti video saat dia menganiaya RPP dan sejumlah saksi anggota keluarga.

Narti mengaku hanya pasrah, tanpa perlu mendengar penjelasan polisi dia tahu Abdul sudah melakukan kesalahan besar sebagai orangtua.

"Anak saya, istri sirinya, cucu sampai sekarang masih di Polres Jakarta Timur. Habis mukulin cucu saya dia langsung dibawa sama polisi," lanjut Narti. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved