Penemuan Mayat di Pinggir Tol

Perilaku Kekasih Almarhum Yodi Prabowo Jadi Sorotan, Kecurigaan Keluarga Korban dan Merasa Dibully

Perilaku kekasih almarhum Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah, menjadi sorotan saat malam persemayaman jenazah di rumah duka.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
YOUTUBE WARTAKOTA
Kekasih Editor Metro TV Suci Fitri Rohmah 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Perilaku kekasih almarhum Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah menjadi sorotan saat malam persemayaman jenazah.

Pasalnya, disaat keluarga dan warga sekitar rumah duka melayat dan membacakan doa, Suci malah berada di kamar Yodi Prabowo.

Ibunda almarhum, Turinah, mengungkapkan saat itu Suci sedang membuka laptop milik Yodi Prabowo.

"Tapi curiganya lagi, pas mayat sudah di rumah, dia ke atas ngaji sambil buka-buka laptop si Yodi," kata Turinah saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Kamis (23/7/2020).

Bukan cuma Turinah yang heran. Para tetangganya yang sedang melayat pun demikian.

Sampai pada akhirnya Suci dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

"Ci dipanggil polisi tuh, Suci bilang 'apaan'. Makanya adik saya pada curiga, masa dipanggil polisi dia kaget," ujar Turinah.

"Masa takut sama polisi. Kata dia 'enggak ah, mau hapalin Al-Quran'. Diomelin kan sama orang-orang," sambungnya.

Suci akhirnya keluar dari kamar Yodi Prabowo dan menemui polisi. Namun, tetangga sudah terlanjur menaruh curiga kepada Suci.

"Tetangga saya malah curiga ke dia. Kata polisi juga kurang kooperatif penjelasannya. Kata bapaknya, mencla-mencle itu anak (Suci)," kata Turinah.

Gerak-gerik di TKP tewasnya Yodi Prabowo

Sebelumnya, gerak-gerik Suci saat diajak olah tempat kejadian perkara (TKP) juga dipandang aneh oleh sejumlah saksi.

Sejumlah saksi menyebut raut wajah Suci tidak menunjukkan kesedihan.

"Intinya mah nggak sedih, malah ketawa-ketawa," kata pria berinisial E, salah satu saksi dalam kasus tewasnya Yodi Prabowo.

Warga lainnya berinisial DV juga mengungkapkan hal serupa.

DV adalah orang yang mendampingi Suci saat olah TKP di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Senin (13/7/2020).

"Pas saya lihatin aja tuh kok nggak ada aura sedih, malah lepas saja gitu ketawa. Nggak nyangka juga kalau itu ceweknya (pacar Yodi)," kata DV kepada TribunJakarta.com.

Beberapa hari kemudian, Suci dipanggil polisi. Hal itu diungkapkan ibunda Yodi Prabowo, Turinah.

Menurut Turinah, Suci mengadu kepada polisi bahwa ia merasa disudutkan.

"Suci bilang Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah berdasarkan cerita Suci.

Mendengar keluhan Suci, Turinah mencoba menenangkannya. Ia menyarankan agar Suci tidak perlu takut.

"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.

Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.

"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur dia.

Tak tunjukkan kesedihan

Sebelumnya diberitakan tak terlihat raut kesedihan dari wajah kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah saat mengikuti olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.

Sikap Suci selama berada di lokasi olah TKP bahkan menuai sorotan warga.

Lebih dari 10 hari kematian Yodi Prabowo, polisi telah meminta keterangan 34 saksi.

Bahkan kekasih Yodi, Suci, juga sudah dua kali menjalani pemeriksaan.

Pada olah TKP, Senin (20/7/2020) kemarin, Suci diajak polisi ikut dalam olah TKP.
Sikap Suci selama ikut olah TKP menuai sorotan dari Vina (20), warga yang mendampingi Suci.

Sebelum melakukan olah TKP, suci lebih dulu diajak makan siang bersama di sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Di restoran tersebut, Vina belum mengetahui bahwa Suci Fitri merupakan kekasih Yodi Prabowo.

Sebab, menurut dia, raut wajah Suci Fitri tidak menunjukkan jika dirinya baru kehilangan salah satu orang tersayang.

"Di sana (restoran) saja dia tertawa lepas, tidak ada wajah sedih," kata Vina saat ditemui di Jalan Inspeksi Ulujami, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).

Vina pun mengaku kaget begitu mengetahui Suci Fitri merupakan kekasih Yodi Prabowo.

Setelah makan siang, Suci kemudian diajak untuk olah TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.

Itu adalah lokasi di mana satu di antara saksi melihat dua pria, yang gerak-geriknya mencurigakan pada malam Yodi Prabowo diduga dibunuh, yakni Rabu (8/7/2020) lalu.

"Di TKP juga nggak kelihatan sedih. Padahal kan istilahnya dia habis kena kejadian tragis," ujar Vina.

Saat polisi menjelaskan kronologi munculnya dua pria mencurigakan, Vina mengatakan Suci Fitri hanya diam saja.

"Suci kan ke sini, terus dijelaskan dari mana saja yang dua orang itu jalannya, ciri-cirinya bagaimana. Tapi dihiraukan sama dia, kayak bodo amat," tutur dia.

Sudah Sepekan Tak Pulang ke Rumah, Gadis ABG Ditemukan Warga Terkapar Lemas dan Sempat Muntah Darah

Ini Alasan Koalisi Tertata Pilih Dukung Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020

Dilupakan Shin Tae-yong, Andritany Persilahkan Kiper Lain Tempati Posisinya di Timnas Indonesia

Panik Minta Tolong Polisi, Istri Muda Dikejar Istri Tua Cerita Unik Operasi Patuh Jaya di Cengkareng

Jajan Seafood di Kaki Lima Habiskan Uang Jutaan, Nikita Mirzani: Aduh Murah, Biasa Makan Rp 12 Juta

Merasa dibully

Gelagat kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Rohmah, menjadi sorotan saksi ketika perempuan 24 tahun itu diajak ikut olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah saksi menyebut raut wajah Suci tidak menunjukkan kesedihan.

"Intinya mah nggak sedih, malah ketawa-ketawa," kata pria berinisial E, salah satu saksi dalam kasus tewasnya Yodi Prabowo.

Warga lainnya berinisial DV juga mengungkapkan hal serup

DV adalah orang yang mendampingi Suci saat olah TKP di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Senin (13/7/2020).

"Pas saya lihatin aja tuh kok nggak ada aura sedih, malah lepas saja gitu ketawa. Nggak nyangka juga kalau itu ceweknya (pacar Yodi)," kata DV kepada TribunJakarta.com.

Beberapa hari kemudian, Suci dipanggil polisi. Hal itu diungkapkan ibunda Yodi Prabowo, Turinah.

Menurut Turinah, Suci mengadu kepada polisi bahwa ia merasa disudutkan.

"Suci bilang Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah berdasarkan cerita Suci.

Mendengar keluhan Suci, Turinah mencoba menenangkannya. Ia menyarankan agar Suci tidak perlu takut.

"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.

Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.

"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur dia.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).

Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Berdasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Sebanyak 34 saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian Editor Metro TV itu.

Disclaimer: TribunJakarta.com sudah menghubungi Suci Fitri Rohmah untuk meminta konfirmasi soal aktivitasnya di dalam kamar almarhum Yodi Prabowo saat tahlilan namun tak kunjung direspon.

TribunJakarta.com/Annas Furqon)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved