Penemuan Mayat di Pinggir Tol

Petinggi Metro TV Sebut Yodi Prabowo Bukan Tipe Karyawan Problematik

Selama lima tahun Yodi Prabowo bekerja di Metro TV, Arief tidak pernah mendengar permasalahan karyawannya tersebut.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2020).

Arief mengaku maksud kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi, bukan membahas penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Mereka tidak menyampaikan report sih ya, lebih kepada hanya silahturahmi saja. Tapi terkait materi dengan penyelidikan sama sekali nggak," kata Arief.

Arief kemudian bercerita tentang sosok almarhum, meskipun ia mengaku tidak terlalu mengenalnya.

"Saya bukan pihak yang bisa bicara langsung soal karakter beliau karena saya baru. Kedua, beliau jauh di bawah saya sehingga yang saya kenal adalah orang-orang yang mendapatkan report dari beliau," ujar dia.

Selama lima tahun Yodi Prabowo bekerja di Metro TV, Arief tidak pernah mendengar permasalahan karyawannya tersebut.

"Saya tidak pernah mendengar pernah adanya masalah sama sekali, karena ini (Yodi) bukan tipe-tipe karyawan yang problematik," tutur Arief.

Ia mengatakan polisi akan segera merilis hasil penyelidikannya terkait kasus tewasnya Yodi Prabowo.

Arief pun berharap kasus ini segera terselesaikan dan semua pihak mendapat keadilan.

"Tinggal tunggu waktunya dan saya jamin tidak akan lama. Mereka (polisi) juga tahu kita sama-sama menanti," kata dia.

Sebelumnya, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).

Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved