Pilkada Kota Depok

Jelang Pilkada Depok 2020, Polisi Petakan Daerah Rawan Hingga Terjunkan Patroli Siber

Polisi telah memetakan lokasi rawan yang berpotensi timbul ganggguan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Dirbintibmas Kabarhakam Polri, Brigjen Pol Tajudin, saat dijumpai wartawan di Mapolres Metro Depok, Sabtu (25/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Polisi telah memetakan lokasi rawan yang berpotensi timbul ganggguan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Depok 2020.

“Kalau masalah kerawanan memang sudah dipetakan, tapi masih dalam proses terus terutama hal-hal yang rawan kami antisipasi dari awal,” ujar Dirbintibmas Kabarhakam Polri, Brigjen Pol Tajudin, saat menghadiri acara bakti sosial di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (25/7/2020).

Tajudin mengungkapkan, Kota Depok menjadi perhatian khusus lantaran selain akan menggelar Pilkada, angka Covid-19 juga masih terus bertambah hingga saat ini di kota yang berjargon friendly city ini.

“Depok ada perhatian khusus karena masalah Covid-19 dan Pilkada. Pengamanan kami sesuaikan dengan kerawanan daerah, kalau rawan kita pertebal pengamanannya,” ucapnya.

Polisi Sebut Editor Metro TV Sempat Periksa ke Dokter Kulit dan Kelamin Serta Cek HIV Sebelum Tewas

Demi menjaga kelancaran Pilkada Kota Depok, Tajudin mengatakan pihaknya juga telah menerjunkan patroli siber.

Patroli siber inilah, yang nantinya akan menyisir berita-berita hoaks yang bertujuan untuk membuat gaduh pelaksanaan Pilkada.

“Kami juga ada patroli siber, apabila ada berita-berita hoaks itu mereka yang menangkap,” tuturnya.

Terakhir, Tajudin berujar pihaknya berharap agar masyarakat tidak percaya dan menelan mentah-mentah bilama menemukan berita hoaks.

Polisi Temukan Ceceran Darah di Tembok Dekat Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo saat Ditemukan

“Kami harapkan masyrakat tidak mempercayai berita-berita hoaks karena kita ada tim saber. Kami tetap antipasi apapun yang akan terjadi karena saat ini berbeda, kami antisipasi semua,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved