Sisi Lain Metropolitan
Belajar dari Pengalaman, Cerita Saut Jual Hewan Kurban Pakai Sistem Pre Order
Di kala beberapa pedagang hewan kurban mengalami penurunan omset, hal berbeda justru dirasakan oleh Saut Santoso (29).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sejauh ini, 18 ekor kambing sudah di PO dan 10 kambing sisanya laku terjual di lapak.
Sehingga total kambing yang belum terjual hanya dua ekor saja.
"Karena saya sistemnya PO jadi enggak taruh banyak di lapak. Alhamdulillah lapak baru dibuka kemarin dan sudah laku 10. Sisa yang belum terjual 2 lagi. Sisanya sudah punya orang semua," jelasnya.
• Tak Cuma Nanas dan Daun Pepaya, Ini 10 Cara Hilangkan Bau Daging Kambing buat Sajian Idul Adha
Kendati begitu, Saut memastikan hewan kurban yang dijualnya dalam kondisi dan kualitas yang baik.
Pasalnya, baik sapi maupun kambing yang dibawanya merupakan kepemilikan keluarganya.
"Harga kambing mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta. Tapi saya jamin kualitasnya baik walaupun murah ya harganya. Sebab ini dari peternakan langsung di kampung, kebetulan saudara saya yang kelola," tandasnya