Diajak Pria Naik Sepeda Motor, Bocah 8 Tahun di Makassar Malah Diculik Lalu Ditukar Tabung Gas
Nasib malang dialami bocah berusia 8 tahun di Kecamatan Manggala, Makassar. Bocah berinisial AAD itu tertahan di sebuah kios tabung gas.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nasib malang dialami bocah berusia 8 tahun di Kecamatan Manggala, Makassar.
Bocah berinisial AAD itu terkatung-katung di sebuah kios yang menjual tabung gas.
TONTON JUGA:
Ia tak menyangka, orang yang mengajaknya pergi menggunakan sepeda motor dan tak kunjung kembali.
Hampir 5 jam bocah SD itu berada di kios tersebut, membuat orangtua bocah tersebut khawatir.
Lantaran sang anak tak kunjung pulang, orangtua AAD kemudian melaporkan hal tersebut pada pihak kepolisian.
• Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Ini Penjelasan Soal Luka Tusuk Berkali-kali di Tubuh Korban
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, orangtua AAD terpaksa melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu setelah terakhir melihat korban sekitar 14.30 Wita.
Lima jam kemudian ia ditemukan di sebuah kios di Kecamatan Tamalanrea.
Kompol Agus menuturkan, kejadian tersebut berawal saat AAD bermain di pos ronda dekat rumahnya.

Tiba-tiba ia datangi seorang pri tak ia dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Pria tersebut kemudian mengajak AAD pergi, dengan alasan membeli papan untuk memperbaiki pos ronda dekat rumah korban.
"Korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor membawa pergi korban tanpa seizin dengan orang tua korban," kata Agus, Jumat (24/7/2020).
• Cegah Penculikan, Polisi Kuatkan Patroli Hingga Imbau Orang Tua Waspada
Namun AAD malah dibawa ke sebuah toko yang menjual tabung gas.
Pria yang tak dikenal tersebut kemudian membeli empat tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.