Suami di Pamulang Aniaya Istri
Terdengar Rintihan Wanita Pengantin Baru dari Warung Kelontong, Terselip Cerita Pilunya di Pagi Buta
Beberapa hari sebelum tewas, rintihan dan tangisan wanita pengantin baru kerap terdengar dari warung kelontong milik suaminya. Terselip cerita pilunya
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
Dari foto yang diterima TribunJakarta.com, luka memar membiru membekas di sekitar paha kanan korban.
Supriyanto malah mengatakan, luka memar itu ditemukan di banyak titik.
"Ada di muka, paha kanan, perut, tangan kanan, kiri. Banyak luka memarnya," terang Supiyanto.
Menurut Supriyanto, hasil olah tempat kejadian perkara polisi tak menemukan luka tusuk, hanya luka memar.
• Diduga Depresi, Seorang Suami di Banyuasin Pukul Istri dan Anak Pakai Tabung Gas Hingga Tewas
Warung sekaligus rumah kontrakan yang dijadikan tempat tinggal Ansori kini sudah terpasang garis polisi.
"Pemukulannya dengan tangan kosong dan masih kita dalami," ujarnya.

Seminggu lalu, warga sekitar bernama Kris yang hendak membeli rokok pernah menyaksikan Ansori kasar terhadap Tayyibah.
Ia mendapati Ansori cekcok dengan sang istri di dalam warung kelontong.
"Saya pernah ngeliat waktu itu lagi beli rokok, semingguan lalu," cerita Kris kepada TribunJakarta.com.
"Saya lagi membeli rokok lihat mereka berantem. (Tayyibah, red) dipukul sekali, menangis gitu," lanjut Kris.
Gara-gara Uang Kembalian
Sehari setelah meninggalnya Tayyibah, polisi mendapat motif Ansori menganiaya istrinya hingga tewas.
Sehari-hari mereka menjaga warung kelontong dan bergantian jaga.
Beberapa kali mendapat giliran menjaga warung, Tayyibah kerap keliru memberi uang kembalian.
Akibatnya, usaha warung kelontong mereka merugi.