Anak Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading Bakal Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi PPSU
Taka tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pagi tadi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Melati, anak pertama Taka (43), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Barat yang menjadi korban tabrak lari beberapa waktu lalu bakal mengikuti jejak sang ayah.
Ia mengaku menerima tawaran untuk meneruskan profesi sang ayah menjadi petugas PPSU.
“Iya, mau ambil tawaran jadi PPSU,” ucapnya, Senin (27/7/2020).
Meski demikian, wanita lulusan SMA ini mengaku belum akan bekerja dalam waktu dekat.
Sebab, dirinya dan sang ibu masih trauma dengan kejadian tragis yang merengut nyawa sang ayah.
“Pengen nenangin diri dulu, kalau sudah agak tenang baru mulai kerja,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI.
Tak hanya menerima tawaran menjadi petugas PPSU, Melati yang datang ke Balai Kota DKI bersama sang ibu dan adiknya yang masih balita juga menerima santuan berupa uang tunai Rp 75 juta.
“Saya sangat bersyukur sekali dapat bantuan. Semuanya buat masa depan anak-anak saya,” ucap Wulansari, istri dari Taka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Taka tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pagi tadi.
Taka ditabrak lari saat tengah bertugas membersihkan jalan tersebut.
Setelah ditabrak, Taka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Namun, nyawanya tak tertolong sehingga akhirnya meninggal dunia.
Pihak kepolisian menyebut bahwa kendaraan yang menabrak petugas PPSU Kelapa Gading Barat hingga tewas merupakan sepeda motor.
Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Edi Wibowo mengatakan, korban yang bernama Taka (43) ditabrak pengendara motor yang belum diketahui identitasnya.
Menurut Edi, sepeda motor tersebut melaju di Jalan Yos Sudarso dari arah Kelapa Gading menuju ke arah Cempaka Putih.