Anak Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading Bakal Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi PPSU

Taka tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pagi tadi.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Melati (kiri) bersama sang ibu dan adiknya yang masih balita saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (27/7/2020). 

"(Tabrakan) terjadi tepatnya di depan Halte Busway Kodamar, di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara," ucap Edi, Kamis (23/7/2020).

Entah apa pemicunya, pengendara motor tersebut menabrak Taka yang tengah menyapu di sisi kiri jalan.

Setelah menabrak korban, pengendara motor tersebut langsung kabur dari lokasi kejadian.

"Korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di RS Islam Cempaka Putih," kata Edi.

Peristiwa ini juga menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat menyambangi keluarga korban.

Kasus Bullying Siswi di Bekasi Berujung Damai, Korban Bersedia Memaafkan Pelaku

Tingkat Kedisiplinan Rendah, Masih Banyak Pengemudi Melawan Arah di Jakarta Timur

Sudah Masuk Zona Kuning, Tersisa 5 RW di Kota Tangerang yang Masih Merah Covid-19

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta siapapun penabrak Taka untuk tidak lari dari tanggung jawab.

"Saya minta ke pelaku ambil sikap bertanggung jawab. Jangan pengecut, nabrak dan meninggalkan," tegas Anies saat di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020).

Anies meminta pelaku untuk tidak menjadi pengecut.

Pasalnya, pelaku dinilai sangat tak mempedulikan Taka yang saat ditabrak tengah bertugas membersihkan jalan.

Di sisi lain, Taka adalah seorang kepala keluarga. Kenyataan tersebut memberikan pesan tambahan bahwa siapapun pengguna jalan harus berhati-hati.

"Ada dua anak yang sekarang yatim, karena korban tabrak lari tadi. Jadi saya minta pelaku untuk serahkan diri, ambil sikap tanggung jawab," kata Anies.

"Tidak mungkin bisa lari dari tanggung jawab. Mungkin di dunia bisa bebas, tapi di akhirat harus bertanggungjawab," tegas dia kembali.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved