Soal Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak KRL Saat Main Layang-layang di Rel, PT KCI Imbau Hati-hati
PT KCI angkat suara ihwal tewasnya bocah 10 tahun yang tertabrak kereta saat bermain layang-layang di perlintasan kereta Duri Pulo, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat suara ihwal tewasnya bocah 10 tahun yang tertabrak kereta saat bermain layang-layang di perlintasan kereta Duri Pulo, Jakarta Pusat.
VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, mengimbau masyarakat agar berhati-hati.
Pihak KCI pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tak melakukan aktivitas di sekitar jalur rel.
"PT KCI mengajak semua pihak tetap menjaga keselamatan perjalanan kereta," kata Anne, saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).
"Jaga ketertiban bersama dengan tidak melakukan kegiatan atau aktifitas lainnya di sekitar jalur rel," lanjutnya.
Anne pun membenarkan adanya laporan perihal kecelakaan tersebut.
• Main Layangan di Rel, Bocah 10 Tahun Tewas Tersambar KRL di Duri Pulo
• PT KCI Wajibkan Penumpang KRL Mengenakan Pakaian Lengan Panjang
• Tingkat Kedisiplinan Rendah, Masih Banyak Pengemudi Melawan Arah di Jakarta Timur
"Benar, anak laki-laki berusia tertemper KRL KA D1/11432 relasi Manggarai-Kampung Bandan," ujar Anne.
Insiden tersebut terjadi di lintas stasiun Tanah Abang-Duri, tepatnya pada kawasan Cideng, Senin (27/7/2020) sekira pukul 15.50 WIB.