Soal Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak KRL Saat Main Layang-layang di Rel, PT KCI Imbau Hati-hati

PT KCI angkat suara ihwal tewasnya bocah 10 tahun yang tertabrak kereta saat bermain layang-layang di perlintasan kereta Duri Pulo, Jakarta Pusat.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Kompas.com/Ardito Ramadhan D
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat suara ihwal tewasnya bocah 10 tahun yang tertabrak kereta saat bermain layang-layang di perlintasan kereta Duri Pulo, Jakarta Pusat.

VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, mengimbau masyarakat agar berhati-hati.

Pihak KCI pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tak melakukan aktivitas di sekitar jalur rel.

"PT KCI mengajak semua pihak tetap menjaga keselamatan perjalanan kereta," kata Anne, saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

"Jaga ketertiban bersama dengan tidak melakukan kegiatan atau aktifitas lainnya di sekitar jalur rel," lanjutnya.

Anne pun membenarkan adanya laporan perihal kecelakaan tersebut.

Main Layangan di Rel, Bocah 10 Tahun Tewas Tersambar KRL di Duri Pulo

PT KCI Wajibkan Penumpang KRL Mengenakan Pakaian Lengan Panjang

Tingkat Kedisiplinan Rendah, Masih Banyak Pengemudi Melawan Arah di Jakarta Timur

"Benar, anak laki-laki berusia tertemper KRL KA D1/11432 relasi Manggarai-Kampung Bandan," ujar Anne.

Insiden tersebut terjadi di lintas stasiun Tanah Abang-Duri, tepatnya pada kawasan Cideng, Senin (27/7/2020) sekira pukul 15.50 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved