Gadis Belasan Tahun Kabur dari Rumah, Tak Tahan Kerap Diperkosa Ayah Kandung, Sempat Dicekoki Miras

Gadis 18 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, kabur dari rumah setelah tiga kali diperkosa ayah kandungnya.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
KOMPAS/LAKSONO HARI W
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gadis 18 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, kabur dari rumah setelah tiga kali diperkosa ayah kandungnya.

Gadis itu diperkosa ayahnya yang berinisial ORS (44) saat ibunya sedang tak di rumah.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah mengatakan, perbuatan bejat ayah kandung tersebut dilakukan sebanyak tiga kali.

Kejadian itu terjadi sekitar dua pekan lalu. Kemudian kembali diulangi pelaku pada Sabtu (25/7/2020) sebanyak dua kali.

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, sebelum melancarkan aksi bejatnya itu korban dicekoki dengan minuman keras oleh pelaku.

Karena tak tahan dengan perbuatan ayah kandungnya tersebut, korban akhirnya berhasil kabur dari rumah dan minta tolong kepada warga.

Setelah membuat laporan kepada polisi, Yuliansyah langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

“Pelaku sudah kita tahan karena melakukan perbuatan pemerkosaan, pencabulan terhadap anak kandung tapi dari istri siri,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah kepada wartawan di Samarinda, Senin (27/7/2020).

Meski sudah ada sejumlah bukti, pelaku hingga saat ini menolak mengakui perbuatannya.

“Tapi tidak apa-apa. Itu hak pelaku, kami menghargai,” jelas dia.

Pihaknya juga sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka.

Penetapan status tersangka itu berdasarkan sejumlah bukti yang sudah berhasil diamankan polisi.

Di antaranya hasil visum korban, keterangan korban, minuman keras, pakaian korban, dan lainnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 44 UU KDRT Jo Pasal 285 KHUP.

Dicecoki miras

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved