Iduladha 2020

Pedagang Hewan Kurban di Tanah Abang Pastikan Dapat Izin Berjualan dari Camat

Sejumlah pedagang hewan kurban berada di deretan Jalan KH. Mas Mansyur, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020).

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Hewan kurban di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sejumlah pedagang hewan kurban berada di deretan Jalan KH. Mas Mansyur, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020).

Satu di antara penjual hewan kurban, Haerudin, menyebut telah mendapatkan izin berjualan dari Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu.

"Kalau izin, alhamdulillah sudah dapat izin dari Camat Tanah Abang," kata Haerudin, saat diwawancarai, di lokasi, Rabu (29/7/2020).

"Sebelum dagang menjelang lebaran Iduladha, kami sudah rapat bersama antara pedagang hewan kurban dengan kecamatan Tanah Abang," sambungnya.

Hal yang wajib dilakukan para pedagang hewan kurban, yaitu menggunakan masker dan menyediakan cairan pembersih tangan.

"Saya dan pegawai di sini tentu pakai masker dan sedia cairan itu (hand sanitizer)," ujarnya.

Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu, mengatakan mereka dipersilakan berjualan hewan kurban di lapak yang disediakan.

Lapak tersebut yakni di dekat pinggir jalan raya. Tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat.

Menurutnya, hal ini dilakukan agar tak ada kericuhan antara pedagang dengan pemerintah.

Namun, hal terpenting yaitu mereka dapat menjaga kebersihan lokasi berjualan.

"Yang penting bersih lokasinya, tidak mengganggu masyarakat," kata dia, saat dihubungi, di tempat terpisah.

Tahun Ini Sepi Pembeli

Hewan kurban berupa kambing yang dijual di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020)
Hewan kurban berupa kambing yang dijual di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020) (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Penjual hewan kurban, Haerudin, merasa ada yang berbeda pada suasana menjelang lebaran Iduladha 2020.

Menurutnya, pembeli hewan kurban di tempatnya tak seramai pada tahun lalu.

Haerudin berjualan hewan kurban sejak 2015 dan hanya menjual kambing menjelang lebaran Iduladha saja.

Dia membuka lapak di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Contoh, sejak Selasa kemarin saya dagang di sini, baru dua pembeli," kata Haerudin, saat diwawancarai TribunJakarta.com, Rabu (29/7/2020).

"Kalau tahun lalu, biasanya hari pertama buka lapak ada lima sampai lebih yang membeli di sini," lanjutnya.

Sepinya membeli, kemungkinan diakibatkan wabah pandemi virus corona Covid-19.

Haerudin pun beranggapan seperti itu.

"Mungkin benar juga, gara-gara ada pandemi (Covid-19) orang-orang jarang keluar rumah," ucapnya.

"Jadi, mungkin ya tidak melewati tempat saya berjualan. Cuma beberapa orang ada yang hubungi saya jualan hewan kurban apa tidak (langganannya)," lanjut dia.

Meski begitu, Haerudin memastikan hewan kurban yang dijualnya telah mengantongi surat kesehatan hewan.

"Sudah ada izin dan surat keterangan sehat hewan dari pemerintah daerah," tutur dia.

Harga Hewan Kurban di Jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang

Lebaran Iduladha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Sejumlah pedagang hewan kurban pun berseliweran di sepanjang Jalan KH Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Rabu (29/7/2020), lebih dari sepuluh penjual hewan kurban.

Namun, sedikit penjual hewan kurban yang menyediakan sapi dan domba. Mayoritas kambing.

TribunJakarta.com telah menanyakan kepada sejumlah penjual hewan kurban ihwal harganya.

Rata-rata harga hewan kurban kambing dimulai dari Rp2,5 juta hingga Rp8 jutaan.

"Rata-rata harganya dimulai dari Rp2,5 juta sampai Rp8 jutaan. Tapi saya jual paling mahal Rp6 juta," kata Haerudin, penjual hewan kurban, saat diwawancarai, di Jalan KH Mansyur, Selasa (29/7/2020).

Jokowi Kirim Sapi Simental untuk Warga Kepulauan Seribu, Bupati: Ini Kebanggaan

Sudin LH Jakarta Timur Bantah 10 Pegawainya Terkonfirmasi Covid-19 Usai Hadiri Pesta Pernikahan

Jelang Idul Adha 2020, Berikut Cara Mengolah Jeroan serta Tips Bersihkan Usus Sapi dan Kambing

Harga tersebut, kata Haerudin, disesuaikan dengan ukuran tubuh hewan kurbannya.

"Kalau dihitung berdasarkan bobot, saya tidak begitu. Karena berat badan hewan sewaktu-waktu bisa berubah tergantung dari asupan makanan," jelas dia.

"Intinya, kalau pembeli sudah senang dengan hewan kurban yang dipilih, silakan dibeli karena kan ini juga untuk ibadah," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved