Ojol Wanita Lawan Dua Begal
Berhasil Rebut Celurit, Pengemudi Ojol Wanita di Bekasi Tak Menyangka Bisa Menang Duel Lawan Begal
Dwi Wulan Meiylani (32), merupakan sosok pengemudi ojol wanita di Bekasi yang belakangan viral di media sosial berkat aksi duel melawan begal
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Pelaku menurut Dwi, hendak mengincar sepeda motor atau ponsel miliknya, berulang kali dia mencoba merampas kunci kontak dan ponsel yang ada di dudukan kemudi.
Upaya itu sempat berhasil, tetapi lagi-lagi Dwi terus melawan dengan cara menarik pakaian pelaku meski sudah berhasil merampas ponselnya.
"Dia udah dapat handpone (ponsel) saya, pas dia mau ke arah temannya (pelaku yang bertugas sebagai joki), saya tarik jaketnya," kata Dwi.
"Jaketnya itu saya tarik dari belakang sampai lepas, akhirnya dia jatuh sama handpone dan celurit jatuh," ujarnya.
Tanpa pikir panjang, Dwi lalu mengambil celurit milik pelaku, seketika dia langsung berbalik menyerang keduanya.
Aksi Dwi ini juga tertolong berkat, sekelompok pemuda yang berada di bengkel tidak jauh dari lokasi.
Mereka kata Dwi, sempat berteriak ketika melihatnya berduel melawan dua pelaku begal yang hendak merampas barang berharga miliknya.
"Sayakan teriak-teriak terus anak-anak muda yang ada dibengkel langsung teriakin pelakunya 'polisi, tembak' sambil lempar pecahan botol ke arah pelaku," terangnya.
Kian tersedak, kedua pelaku lalu panik, mereka lantas kabur tunggang langgang meninggalkan tempat kejadian perkara tanpa membawa barang rampasan.
"Saya langsung kasi celuritnya ke anak-anak muda yang nolong saya, mereka saya minta kejar pelaku," ucapnya.
Tak Menyangka Menang Lawan Begal
Ketika dijumpai di kediamannya, Dwi bercerita perlawanan yang dia lakukan terjadi secara spontan.
Bahkan dia mengaku, tidak memiliki bekal atau merasakan belajar ilmu bela diri untuk dapat melawan penjahat.
"Enggak (belajar bela diri), mungkin karena saya tomboy kali ya saya juga enggak ngerti, itu sebenernya spontan aja si," kata Dwi, Rabu, (29/7/2020).
Dwi sejatinya berusaha teriak sekuat tenaga meminta bantuan, tetapi belum ada warga yang datang ketika aksi saling dorong dan terik menarik terjadi.