Ojol Wanita Lawan Dua Begal

Berhasil Rebut Celurit, Pengemudi Ojol Wanita di Bekasi Tak Menyangka Bisa Menang Duel Lawan Begal

Dwi Wulan Meiylani (32), merupakan sosok pengemudi ojol wanita di Bekasi yang belakangan viral di media sosial berkat aksi duel melawan begal

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Dwi Dwi Wulan Meiylani (32) driver ojol yang mejadi korban pembegalan di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi. 

Beruntung aksi begal itu, tidak sampai membuatnya mengalami kerugian materil.

Berkat keberaniannya, Dwi berduel merampas senjata tajam pelaku dan melindungi barang berharga berupa ponsel dan sepeda motor.

Usai berduel dengan pelaku begal, Dwi sempat syok, tetapi dia tidak lupa dengan tugas mengantar pesanan makanan yang dinanti konsumen.

"Saya abis itu (kejadian begal) selesain dulu tuh, sampai diresto saya ketemu driver lain dari situ saya dikawal sama teman-teman," terangnya.

Trauma Keluar Malam

Driver atau pengemudi ojek online (ojol) wanita korban begal di Bekasi bernama Dwi Wulan Meiylani (32), mengaku trauma takut keluar malam.

Dwi mengatakan, usai kejadian begal dia tetap beraktivitas seperti biasa tetapi, ia membatasi diri untuk tidak keluar di malam hari.

"Kemarin si udah mulai lagi (terima order), tapi enggak berani malem siang aja, karena saya juga masih trauma takut lewat jalan situ lagi," kata Dwi.

Dwi dibegal di Jalan Perumahan Pondok Ungu Permai pada, Minggu, (26/7/2020) dini hari ketika tengah mengambil pesanan makanan untuk konsumen.

Beruntung aksi begal itu, tidak sampai membuatnya mengalami kerugian materil.

Berkat keberaniannya, Dwi berduel merampas senjata tajam pelaku dan melindungi barang berharga berupa ponsel dan sepeda motor.

"Saya cuma sehari aja pas abis kejadian itu istirahat, karena waktu itu tangan saya bengkak karena memar," ucapnya.

Memar itu ia dapat ketika, berusaha menangkis serangan pelaku ditambah benturan akibat terjatuh dari motor.

"Tangan saya bengkak, memar di lutut juga sayakan berusaha nangkis pas dia mau mukul, saya dorong terus dia dorong balik," paparnya.

Meski tidak ada barang berharga yang diambil, Dwi mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Babelan atas kejadian yang menimpanya.

"Sudah laporan hari ini, kalau pelakunya saya lihat masih remaja, tapi kalau yang satu lagi saya kurang jelas mukanya," ungkap Dwi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved