Penemuan Mayat di Pinggir Tol

Yodi Positif Amfetamin Diduga Picu Bunuh Diri, Ayah Ungkap Kejanggalan Ini: Harusnya Buat Bahagia

Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi rasakan kejanggalan terkait sang anak yang bunuh diri.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). 

"Bukan berarti dia punya keberanian dan nyali untuk melukai dirinya. Nyali mungkin bertambah tetapi paling tidak dia melukainya orang lain, bukan untuk dirinya sendiri."

Jadi Tersangka & Terancam 8 Tahun Bui di Kasus Ponsel Ilegal, Ini Alasan Putra Siregar Tak Ditahan

"Biasanya orang yang mengonsumsi narkoba dan sejenisnya itu happy, untuk menghilangkan masalah sementara," beber Suwandi.

Selain itu, Suwandi juga membantah Yodi Prabowo disebut depresi sehingga menyebabkannya bunuh diri.

FOLLOW JUGA:

"Saya tanya ke teman kerjanya kalau anak saya itu ngedit empat program, mustinya kalau dia depresi itu gak fokus kerja," jelas Suwandi.

Ayah Yodi menyatakan, biasanya orang depresi itu bisa dilihat dari pandangan mata dan cara jalannya.

Meski demikian, tanda-tanda depresi tersebut tak ada pada Yodi Prabowo.

Perlakuan Rizky Billar di Rumah, Ibu Lesty Kejora Sebut Datang Saat Hari Mulai Gelap: Soroti Jodoh

"Walaupun saya bukan ahli tetapi saya tahu bagaimana orang depresi," beber Suwandi.

Suwandi bahkan menegaskan, tak pernah diperiksa kepolisian terkait dugaan penyebab Yodi bunuh diri.

Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi
Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA/Warta Kota/Istimewa)

"Saya cuma pernah di BAP, dimintai keterangan dari tanggal 7 apa keluhannya Yodi sampai penemuan Yodi. Saya berapa kali mencarinya, tetapi bukan membahas depresinya ini," ucap Suwandi.

Diberitakan sebelumnya,  Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di tepi jalan Tol Jorr dengan terdapat luka tusuk disekujur tubuh korban.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup. Korban mengenakan jaket warna hijau, berhelm, dan bertas selempang.

SIMAK VIDEONYA:

Penjelasan Dokter Forensik

Soal keraguan hasil penyelidikan Polisi atas kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Dokter Ahli Forensik RS Polri Arif Wahyono menjelaskan alasan banyaknya luka tusuk di tubuh Yodi Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved