Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Yodi Positif Amfetamin Diduga Picu Bunuh Diri, Ayah Ungkap Kejanggalan Ini: Harusnya Buat Bahagia
Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi rasakan kejanggalan terkait sang anak yang bunuh diri.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi rasakan kejanggalan terkait sang anak yang bunuh diri.
Salah satu hal yang membuat Suwandi menyakini putranya tak bunuh diri itu berkaitan dengan hasil laboratorium yang menyatakan Yodi Prabowo positif amfetamin.
Yodi Prabowo diduga dirundung depresi sehingga mengonsumsi amfetamin.
Pengaruh amfetamin itulah yang diduga menjadi penyebab utama dirinya nekat melakukan tindakan bunuh diri.
TONTON JUGA:
"Meningkatnya keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal karena tak akan nyambung ini," ucap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
• Reaksi Bijak Amanda Manopo Disebut Cabe-cabean, Tetap Hormati Nikita Mirzani: Bangga pada Sosoknya!
Terkait konsumen amfetamin, Tubagus belum mengetahui sejak kapan dia mengonsumsi barang tersebut.
"Untuk barangnya sejak kapan dikonsumsi kita belum masuk ke sana, itu nanti bagian dari satuan narkoba," tegas Tubagus Ade.
Dilansir dari program Mata Najwa pada Kamis (30/7), Suwandi akhirnya angkat suara terkait hal ini.

Suwandi merasakan kejanggalan apabila sang anak disebut positif amfetamin yang diduga memicu untuk bunuh diri.
Ayah editor Metro TV itu lantas memberikan analisanya pada Najwa Shihab.
• Simak Panduan Lengkap dan Niat Mandi Sebelum Salat Idul Adha Beserta Dalilnya
"Amphetamine katanya bisa menimbulkan keberanian sangat kuat. Saya juga kaget adanya hasil positif itu," ujar Suwandi.
Lebih lanjut, Suwandi menegaskan ia juga tak mengetahui jika sang anak ke rumah sakit untuk mengcek kondisi kesehatannya.
"Tapi menurut saya, kalau orang mengonsumsi sejenis amfetamin atau sabu-sabu ini dan orang itu ada masalah, itu harusnya buat dia bahagia. Bukan melukai dirinya," papar Suwandi.
Suwandi menilai, selama ini ia melihat kondisi anak muda sekarang jika dalam keadaan stres dan pusing akan lari mengonsumsi sejenis amfetamin.