Setelah Jadi Tersangka Putra Siregar Curhat Jualan HP di PS Store Anjlok: yang Datang Ngegosip Aja
Putra Siregar (27) menjadi sorotan publik atas kasus dugaan penjualan handphone ilegal yang sedang ditangani oleh Bea Cukai.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Pengusaha elektronik Putra Siregar (27) menjadi sorotan publik atas kasus dugaan penjualan handphone ilegal yang sedang ditangani oleh Bea Cukai.
Pasalnya, foto Putra Siregar diunggah di akun twitter Bea Cukai Kanwil Jakarta @bckanwiljakarta pada Selasa (28/7/2020) yang viral di media sosial.
Foto tersebut berisikan keterangan bahwa Bea Cukai sudah melakukan pemeriksaan tahap dua kepada Putra Siregar.
Dimana berkas perkara kasus dugaan penjualan handphone ilegal yang ditangani sejak tahun 2017, sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Putra Siregar angkat bicara soal fotonya yang viral di media sosial.
Ia sangat syok mengetahui fotonya yang jadi sorotan publik.
"Jujur mental saya terguncang saat itu. Karena semua orang jadi menanyakan ke saya, ada apa dengan saya. Disitu mental saya rusak, kalau saya tidak kuat saya bisa gila," kata Putra Siregar ketika ditemui disela-sela acara pemberian rekor MURI qurban kepadanya, di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Jumat (31/7/2020).
Menurut Putra, postingan fotonya di akun twitter Bea Cukai memiliki dampak sanksi sosial yang sangat berat.
Sebab, pemberitaan semakin liar tanpa mengetahui duduk perkaranya.
"Saya merasa seperti ada dugaan pembunuhan karakter disini. Dalam masalah saya, kayak karakter saya mau dibunuh gitu," ucapnya.
Karena adanya dampak sosial tersebut, Putra mengaku dua hari setelah fotonya dipajang di media sosial, usahanya sepi pembeli.
"Ramai yang datang tapi yang beli menurun. Mereka datang ya kayak ngegosip aja gitu. Memang penjualan menurun drastis dua hari setelah foto itu beredar," jelasnya.
Namun, Putra Siregar tidak mau menyalahkan siapapun, setelah ia mendapatkan klarifikasi soal dipostingnya foto ia di akun twitter Bea Cukai.
"Saya tidak mau memperpanjang masalah ini. Karena fotonya sudah diturunkan. Saya tegaskan, saya akan jalani proses hukum ini," ujar Putra Siregar.
Diberitakan sebelumnya, Bea Cukai Jakarta Timur dilaporkan menyita ratusan ponsel ilegal dan menetapkan pemilik toko PS Store, Putra Siregar, sebagai tersangka.