Nyawa Istri Melayang Setelah Bilang 'Tak Ada Duit', Suami Naik Pitam Pukulkan Kayu ke Kepala Korban
Sungguh tega apa yang dilakukan pria yang merupakan seorang suami asal Tungkal Ilir, Jambi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Ansori menganggap istrinya kerap salah dalam memberi uang kembalian sehingga merugikan sirkulasi keuangan warung.
Karena hal itu, Ansori menjadi kesal hingga memukuli istrinya.
Follow juga:
"Korban dengan pelaku (suaminya) di dalam toko sembako (TKP) tinggal berdua dan pelaku sering terjadi salah paham di saat istrinya dalam melayani pembeli sering kembaliannya lebih karena merasa rugi, pelaku ribut dan di tendang," ujar Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto, di Mapolsek Pamulang.
Tayyibah yang sedang hamil itu tak berdaya dianiaya suaminya hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak lama kemudian, seorang warga datang ke warung lalu mendapati Tayyibah dalam keadaan tak sadarkan diri dipelukan Ansori.
Warga juga melihat ada beberapa luka lebam di tubuh istri Ansori hingga kemudian melaporkan ke polisi.
Ansori diamankan polisi sementara nyawa Tayyibah tak tertolong.

Ansori dijerat pasal 44 ayat 3 Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT), dengan hukuman 15 tahun penjara.
(Tribunjakarta/Wartakota/Kompas)