Anji Dilaporkan ke Polisi, Pelapor: Kalau Tak Bisa Membuktikan, Dianggap Penyebar Berita Bohong
Cyber Indonesia melaporkan musisi Erdian Aji Prihartanto atau akrab disapa Anji ke Polda Metro Jaya terkait konten YouTube.
Ia juga menduga, klaim itu semata-mata hanya karena ingin meraih kepopuleran.
"Buktinya ada enggak? Kan baru video yang viral itu saja kan? Ini namanya bikin masyarakat tambah panik namanya," ujar Yuri.
"Menurut saya, itu sengaja dinarasikan begitu biar populer," lanjut dia.
Oleh karena itu, Kemenkes tak akan menanggapi lebih jauh klaim tersebut.
"Kita capek kalau hanya mengurusi hal-hal tidak penting seperti ini," kata Yuri.
Tunjukkan bukti
Yuri juga meminta Hadi Pranoto untuk datang kepada pemerintah jika memang benar-benar telah menemukan obat untuk Covid-19.
"Kalau memang dia menemukan, suruh datang ke pemerintah dan suruh menunjukkan buktinya," papar Yuri.
Saat ditanya mengenai imbauan untuk masyarakat, Yuri berpesan agar tidak terpengaruh atau terjerumus kepada hal-hal yang belum tentu kebenarannya.
Menurut Yuri, masyarakat kini sudah selektif dalam menerima informasi.
"Masyarakat kan sudah pintar, masa bodoh banget sih masyarakat," kata dia.
Bukan vaksin
Hadi Pranoto membantah jika antibodi yang ia temukan itu disebut vaksin.
"Kalau vaksin itu kan disuntikkan, kalau ini kan diminum."
"Ini berupa cairan, tapi dalam cairan itu mengandung beberapa kandungan yang bisa membunuh Covid-19," jelas Hadi Pranoto.