Mayat Wanita Terikat Tali di Apartemen

Deretan Fakta Wanita 36 Tahun Ditemukan Tewas, Tangan Terikat dan Mulut Dilakban di Kamar Apartemen

Wanita 36 tahun ditemukan tewas. Tangan dan kaki terikat tali, mulut terlakban. Posisi korban di atas ranjang di kamar sebuah apartemen di Margonda.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Apartemen lokasi penemuan mayat seorang wanita dalam kondisi terikat tali, Rabu (5/8/2020). 

Sejumlah temuan yang tidak wajar ini, polisi menduga kuat korban tutup usia akibat dibunuh oleh seseorang.

Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun diketahui korban merupakan warga Beji, dan berstatus single parents dengan dua orang anak.

Chandra mantan suami korban, menuturkan dirinya berharap pihak kepolisian dapat segera meringkus pelaku pembunuhan mantan istrinya ini.

Chandra manta suami korban pembunuhan dalam apartemen Margonda Residence V sat dijumpai di rumah duka almarhumah, Rabu (5/9/2020).
Chandra manta suami korban pembunuhan dalam apartemen Margonda Residence V sat dijumpai di rumah duka almarhumah, Rabu (5/9/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

“Saya sangat menyayangkan dan ada jalan terbaik untuk almarhum dan pelakunya cepat ditangkap. Kalau saya kan di sini jatuhnya orang lain ya, cuma satu kondisi saya ada anak jadi saya tanggung jawab,” kata Chandra di rumah duka, Rabu (5/9/2020).

Chandra menuturkan, komunikasi terakhir dirinya dengan almarhumah terjadi pada tanggal akhir bulan Juli 2020 kemarin.

Ketika itu, almarhumah meminta Chandra untuk mentransfer sejumlah uang untuk ke-dua anaknya.

“Tanggal 30 saya gajian dan tanggal 31 dia minta uang anak akhirnya saya transfer  Rp 850 ribu, terus di hari Minggu saya kasih Rp 2 juta. Di hari Minggu saya terakhir ketemu karena Senin anak saya sekolah di sini," kata Chandra.

Terakhir, Chandra menuturkan dirinya sempat terkejut mendengaqr kabar tersebut, bahkan sempat menduga istrinya tetap usia lantaran Covid-19.

“Cukup kaget, pertama pihak keluarga saya tadi mampir ke rumah karena saya kerja di Jakarta, sampai di Jakarta saya dikabarin mantan istrimeninggal saya pikir karena Covid, saya sampai disini kata tetangga dibunuh,” ujarnya. (TribunJakarta.com/DwiPutra)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved